Surabaya | Nawacita – Wakil Menteri Perdagangan RI (Wamendag ), Jerry Sambuaga meninjau langsung harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Genteng Baru, wamendag menemukan harga minyak goreng dibawah HET yakni Rp 13.000 per liter di Kota Surabaya, Jawa Timur jumat pagi, 12 Agustus 2022
Wakil Menteri Perdagangan RI (Wamendag) Jerry Sambuaga menyampaikan, tadi pagi kami sidak di Pasar Genteng Baru khususnya harga bahan pokok penting, setelah mengecek kami menemukan minyak goreng curah yang dijual oleh salah satu pedagang yang kami datangi langsung dengan harga 13 ribu per liter untuk minyak goreng curah.
“Artinya harga tersebut dibawah harga HET, untuk harga sebenarnya HET 14 ribu, jadi beliau ( pedagang Minyak Curah) menjual 13 ribu per liter, jadi memang sudah Berhasil harga sudah turun,” bebernya.
Sebelum kami datang ke pasar Genteng Baru , kami mendatangi beberapa titik didaerah lain dan setelah kami cek memang relatif harganya dibawah 14 ribu per liter.
Baca Juga :Sidak ke Pasar Surabaya, Wamendag Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru 2022 Aman
“Kemudian kami sempat mengecek harga beberapa seperti bawang merah, bawang putih serta cabai merah kecil yang di jual sekitar 40 ribu per kilogram yang mulanya dari harga 70 ribu per kilogram, kita pun cek juga harga daging dan ayam, ternyata semuanya relatif stabil .” Ucapnya
Mudah mudahan tetap terus terjaga kondisi ini, terima kasih kepada kadis Diperindag serta Provinsi Jatim, Pemkot Surabaya serta Stakeholder Pasar dan Bulog yang selalu sigap memantau dan melihat situasi di lapangan.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa timur Drajat Irawan menyampaikan, kami di tugasi oleh Gubernur Jatim untuk mendampingi Wakil Menteri perdagangan RI (Wamendag), Jerry Samboaga dan memang sebagaimana surat yang kami terima memang fokusnya ke minyak goreng.
“Dari data yang ada di Pasar Genteng baru setelah kami keliling ke beberapa toko/penjual, memang harganya justru dibawah HET sekitar 13 ribu per liter sebenarnya HET 14 ribu,” kata Drajat Irawan.
Ini mengindifkasihkan bahwa supply dan distribusi minyak goreng dibeberapa tempat di Pasar Genteng sudah stabil, dari sisi lain di jawa timur minyak goreng masih HET 14 ribu.
“Mudah mudahan ini bisa berkesinambungan supply kepedagang dan ” Alhamdulilah, terpenuhi dan berjalan lancar, kedua, Wakil Menteri Perdagangan bersama dengan Diperindag jatim, Bulog, Bank Indonesia serta Pemkot Surabaya bahwa bawang merah relatif stabil kemudian juga cabe rawit merah kecil, cabe merah besar serta bawang putih sudah mulai turun dari harga sebelumnya.
” Mudah mudahan inflasi kita akan terkendali dan masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang wajar,,” tutup Drajat Irawan.
Dn



