Marak Kasus Pencabulan, Cak Dedi: Pentingnya Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Surabaya, Nawacita | Marak kasus pencabulan pada anak yang terjadi di beberapa wilayah akhir-akhir ini adalah potret buruk di masyarakat kita. Anggota DPRD Jatim Hadi Dediansyah S.Pd, MHum mengatakan kasus pencabulan yang terjadi saat ini akibat masyarakat kita kurang mengerti atau memahami arti Pancasila dalam kehidupan sehari- hari.
“Kasus cabul terjadi karena tidak memahami arti pancasila khususnya sila ke dua yakni kemanusiaan yang adil beradab,” terang Hadi Dediansyah saat menggelar wawasan kebangsaan dengan tema pentingnya Pancasila pada kehidupan berbangsa dan bernegara pada Minggu ( 7/8/2022 ).
Politisi asal Partai Gerindra Jatim ini merasa prihatin melihat kejadian pencabulan yang terjadi hampir di wilayah Jawa Timur, maka itu peran dari wawasan kebangsaan (Wasbang) di selenggarakan agar kejadian-kejadian semacam kasus pencabulan pada anak bisa di eliminir atau diantisipasi.
Mengingat hal ini, lanjut Anggota DPRD Jatim yang Maju dari Dapil 1 (Surabaya) bahwa wawasan kebangsaan ini penting di sampaikan ke masyarakat karena akhir-akhir ini rasa cinta dan rasa peduli serta rasa kemanusiaan mulai agak berkurang.
“Peran wawasan kebangsaan yang di gelar DPRD Jatim ini bisa untuk menyampaikan pesan-pesan moral pada masyarakat agar hal- hal negatif yang bertentangan dengan nilai- nilai pancasila bisa di antisipasi. Saya berharap dengan wawasan kebangsaan ini masyarakat tidak lagi berbuat hal- hal semacam kasus cabul terhadap anak karena pelaksanaan wawasan kebangsaan sudah di gencarkan di seluruh Jawa timur,” jelas Cak Dedi yang akan pimpin kota Surabaya.
Baca Juga:Â Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Ketua DPD Gerindra Jatim Temui Kelompok Tani
Cak Dedi asal Partai besutan Prabowo Subianto ini menambahkan masalah hukum bagi para pelaku cabul, penegak hukum harus benar- benar memberikan sanksi yang tegas atau efek jerah bagi pelaku karena anak- anak kita butuh perlindungan, apalagi jika sudah ternoda dengan kasus semacam pencabulan ini maka masa depan anak ini bisa fatal atau gagal .
“Pelaku-pelaku pencabulan terhadap anak harus di berikan sanksi sesuai Undang-Undang (UU) yang berlaku,” ucapnya.
“Wawasan Kebangsaan sangat positif sekali,sangat penting di terapkan atau di sosialisasikan agar sifat yang bertentangan dengan pancasila bisa di antisipasi. Paling tidak di peringatkan secara dini karena akhir- akhir ini wasbang terhadap nilai pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sangat minim di terima di tengah masyarakat,” pungkas Anggota Komisi E DPRD Jatim.
