9 Agustus: Hari Masyarakat Adat Internasional, Simak Tema dan Sejarahnya!
Jakarta, Nawacita | Hari Masyarakat Adat Internasional disebut juga Hari Masyarakat Adat Sedunia. Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia adalah hari internasional yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran dan melindungi hak-hak populasi masyarakat adat yang ada di dunia.
International Day of the World’s Indigenous Peoples atau Hari Masyarakat Adat Internasional adalah hari internasional yang ditetapkan dan diperingati dengan tujuan untuk memberikan penghormatan kepada komunitas adat di seluruh dunia.
Dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada 476 juta masyarakat adat di dunia yang tinggal di 90 negara. Mereka membentuk kurang dari 5 persen dari populasi dunia, tetapi menyumbang 15 persen dari yang termiskin. Mereka berbicara sebagian besar dari sekitar 7.000 bahasa di dunia dan mewakili 5.000 budaya yang berbeda.
Masyarakat adat adalah pewaris serta praktisi keunikan budaya dan cara untuk berhubungan dengan manusia dan lingkungan. Untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kelompok-kelompok populasi masyarakat adat di dunia, setiap tanggal 9 Agustus diperingati sebagai Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia.
Tanggal 9 Agustus dipilih sebagai pengakuan atas pertemuan pertama Kelompok Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Populasi Adat yang diadakan di Jenewa pada tahun 1982. Deklarasi PBB memuat tentang Hak-Hak Masyarakat Adat.
Sejarah Hari Masyarakat Adat Internasional
Hari Masyarakat Adat Internasional yang diperingati setiap tanggal 9 Agustus tentunya memiliki sejarah asal usul dibentuknya Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia. Dilansir dari laman UNESCO, berikut penjelasan sejarah Hari Masyarakat Adat Internasional.
Baca Juga: 8 Agustus: Hari Kucing Sedunia, Simak Sejarah dan Cara Merayakannya!
Pada tanggal 23 Desember 1994, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan bahwa Hari Internasional Masyarakat Adat Dunia atau Hari Masyarakat Adat Sedunia diperingati pada tanggal 9 Agustus setiap tahunnya.
Tanggal 9 Agustus itu menandai hari pertemuan pertama, pada tahun 1982, dari Kelompok Kerja PBB tentang Populasi Adat dari Sub-Komisi Tentang Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Pada tahun 1990, Majelis Umum PBB menetapkan tahun 1993 sebagai Tahun Internasional Masyarakat Adat Dunia.
Setiap tahun, UNESCO memperingati perayaan Hari Masyarakat Adat Internasional dengan memberikan berbagai informasi tentang proyek dan kegiatan yang relevan dengan tema tahunan.
“Ditandai setiap tahun pada tanggal 9 Agustus, Hari Internasional Masyarakat Adat Dunia adalah kesempatan untuk merayakan komunitas ini dan pengetahuan mereka.” kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, dikutip dari laman UNESCO, (9/8/2021).
Baca Juga: 5 Agustus: Hari Dharma Wanita Nasional, Simak Sejarahnya!
Tema Hari Masyarakat Adat Internasional 2022
Dilansir dari laman resmi PBB (United Nations), tema Hari Masyarakat Adat Internasional 2022 adalah “The Role of Indigenous Women in the Preservation and Transmission of Traditional Knowledge” atau “Peran Perempuan Adat dalam Pelestarian dan Transmisi Pengetahuan Tradisional”.
Komite Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan (CEDAW) menyoroti beberapa isu utama yang dihadapi oleh perempuan adat, terutama mencatat tingginya tingkat kemiskinan; tingkat pendidikan dan buta huruf yang rendah; keterbatasan dalam akses ke kesehatan, sanitasi dasar, kredit dan pekerjaan; partisipasi terbatas dalam kehidupan politik; dan prevalensi kekerasan dalam rumah tangga dan seksual. dtk
