Waktu Panen Berbeda Jika Kita Mengenal Sejarah Tanaman Gingseng
Nawacita – Kita lanjut lagi guys, belajar sejarah tanaman gingseng. Teryata, gingseng tidak cuma ada dari belahan asia timur seperti Korea atau China. Tapi juga ada dari Indonesia. Tapi namanya Gingseng Jawa.
Ginseng merupakan tumbuhan akar yang selama berabad-abad dijadikan obat tradisional oleh masyarakat Asia Timur. Belakangan ini masyarakat Indonesia mulai mencari khasiat Gingseng ini.

Ada 3 jenis ginseng yang banyak dimanfaatkan sebagai obat, yaitu:
- Ginseng segar
- Ginseng putih
- Ginseng merah
Waktu panen ketiga jenis tumbuhan ini juga berbeda-beda.
Jenis yang segar dipanen sebelum 4 tahun, sedangkan ginseng putih dipanen antara 4–6 tahun dan ginseng merah dipanen setelah 6 tahun atau lebih.
Jurnal Acta Pharmacologica Sinica menjelaskan, tumbuhan ini mengandung 2 senyawa penting, yaitu ginsenosides dan gintonin.
Senyawa ini saling melengkapi untuk memberikan manfaat bagi kesehatan.
Baca saja : Mengenal Sejarah Tanaman Gingseng, Bentuknya Mirip Manusia
Gingseng Jawa
Saat ini, ada 2 jenis ginseng yang dikenal di Indonesia, yaitu ginseng Korea dan ginseng Jawa.
Ginseng Jawa merupakan salah satu jenis tanaman akar yang tak kalah bermanfaat dari ginseng Korea. Nama lain dari tumbuhan ini adalah kolesom Jawa yang berasal dari genus Talinum.
Jika dilihat sekilas, bentuknya tidak jauh berbeda dengan yang berasal dari Korea. Hanya saja, ukuran ginseng Jawa lebih besar dibandingkan ginseng Korea.
Kandungan gizi yang ada di dalamnya juga tidak berbeda jauh dengan ginseng Korea. Jenis ini mengandung zat kimia, seperti:
- Saponin: Menghambat pertumbuhan sel kanker, mengikat kolesterol, antibiotik
- Flavonoid: Antibakteri, anti inflamasi, antialergi, antimutagenik, antivirus, antineoplastik, antitrombosis, antioksidan
- Tannin: Agen penggumpal protein dan antioksidan
Karena kaya akan nutrisi, tumbuhan akar ini sering dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk beberapa jenis penyakit. Karena semua jenis gingseng ini memiliki manfaat mengontrol gula darah dan mempelancar aliran darah di tubuh manusia.
Sumber : orami.co