Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalPemerintah Siapkan Komoditas Lokal untuk Antisipasi Kelangkaan Gandum

Pemerintah Siapkan Komoditas Lokal untuk Antisipasi Kelangkaan Gandum

Pemerintah Siapkan Komoditas Lokal untuk Antisipasi Kelangkaan Gandum

Jakarta, Nawacita | Indonesia diminta mulai antisipasi kelangkaan gandum dengan menyiapkan komoditas lokal. Komoditas pengganti itu bisa dengan singkong, sagu hingga sorgum.

Hal itu dinyatakan Pakar pertanian dari Universitas Islam Makassar (UIM) Suhardi Bakri. Kelangkaan gandung kemungkinan terjadi karena perang Rusia-Ukraina.

“Sejak dulu pemerintah juga telah menganjurkan bahwa kita harus lebih memperhatikan pangan-pangan lokal termasuk singkong, sagu, sorgum yang lebih cocok tumbuh di iklim tropis,” kata Suhardi saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Jumat.

- Advertisement -

Baca Juga: Larangan Ekspor Gandum Pemerintah India, Kalangan Pengusaha Tak Kaget

Banyak potensi komoditas lokal yang telah dikembangkan tersebut dapat menjadi substitusi untuk mengganti gandum.

“Semua itu komoditas substitusi untuk gandum makanya ini harus digalakkan terkait dengan konsumsi pangan-pangan lokal sehingga nanti konsumsinya bisa ditekan, kalau konsumsi gandum bisa ditekan anggaran yang bisa digunakan untuk impor dapat dialihkan untuk mensubsidi petani-petani yang mengusahakan pangan lokal tersebut,” tambahnya.

Gandum
Gandum

Suhardi menjelaskan memang tidak mudah mengubah pola pikir masyarakat untuk beralih dari produk olahan gandum ke produk lain, tapi bukan hal yang mustahil seperti saat pemerintah mengampanyekan konsumsi beras.

“Dahulu masyarakat kita banyak yang mengonsumsi sagu, singkong, jagung akhirnya kita mengkonsumsi beras lalu kita tinggalkan pangan lokal kita itu, berarti seharusnya bisa,” jelasnya.

“Pertama harus ada regulasinya yang mendorong tumbuh kembangnya pangan atau produk lokal di daerah, kedua harus ada intervensi dari pemerintah, dan terakhir pemerintah memberikan subsidi harga terhadap komoditas – komoditas lokal tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh pihak untuk mewaspadai kondisi rantai pasok pangan dan energi saat ini. Hal itu terutama untuk komoditas gandum, karena Indonesia merupakan importir gandum. sra

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru