Jakarta, Nawacita | Tanggal 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia. Perayaan tersebut bertujuan untuk menghormati, melindungi, dan melestarikan lautan dunia. Laut memberi kita banyak sumber daya seperti oksigen, pengaturan iklim, sumber makanan, obat-obatan, dan masih banyak lainnya.
Lebih dari 140 negara ambil bagian dan berjanji untuk mempertimbangkan pentingnya kelestarian lautan dunia dan isinya.
Pada tahun 2015, para ilmuwan memperkirakan bahwa antara 4,8 dan 12,7 ton plastik memasuki lautan. Sebagian besar berasal dari praktik kejam industri perikanan. Plastik ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan laut. Plus, plastik bertahan selama ratusan tahun karena tidak terurai.
Baca Juga: 6 Juni: Hari Hama Sedunia, Begini Sejarah dan Tujuannya
Oleh sebab itu merayakan Hari Laut Sedunia 8 Juni sangat penting untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat untuk mengambil bagian secara kolektif merawat laut bersama.
Sejarah
Konsep ini awalnya diusulkan pada tahun 1992 oleh Pusat Internasional Kanada untuk Pengembangan Kelautan (ICOD) dan Institut Kelautan Kanada.
Pada Hari Laut Sedunia pertama pada tahun 1992, tujuannya adalah untuk memindahkan lautan dari pinggir ke pusat diskusi internasional dan untuk memperkuat suara konstituen kelautan dan pesisir di seluruh dunia.
Peristiwa Hari Laut Sedunia diperingati pada tanggal 8 Juni, akhir pekan terdekat, minggu, dan bulan Juni. Hari ini ditandai dengan berbagai acara, meliputi kampanye dan inisiatif baru, acara khusus di akuarium dan kebun binatang, eksplorasi luar ruangan, pembersihan perairan dan pantai, program aksi pendidikan dan konservasi, kontes seni, festival film, dan acara makanan laut berkelanjutan.
Baca Juga: 7 Juni Sejarah Dunia: Pemilu Pertama di Indonesia Hingga Berdirinya Komnas HAM
Tema Hari Laut Sedunia
Tema Hari Laut Sedunia tahun ini adalah Revitalisasi: Aksi Kolektif untuk Lautan: “Menjelaskan komunitas, ide, dan solusi yang bekerja sama untuk melindungi dan merevitalisasi laut dan semua yang ditopangnya.”.
Hari Laut Sedunia mengingatkan setiap orang akan peran utama lautan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka adalah paru-paru planet kita dan sumber utama makanan dan obat-obatan dan bagian penting dari biosfer.
Kita harus menemukan metode alternatif untuk membuang sampah plastik. Serta mengurangi konsumsi ikan kita sendiri. Di beberapa negara, para ilmuwan telah berhasil menemukan cara menggunakan sampah plastik untuk membangun jalan baru.
Menghapus plastik dari lautan dunia adalah operasi besar, dan itu akan memakan waktu lama. Apa pun yang bisa kita lakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut sangat penting. mrdk
