Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalInternasionalPemerintah Malaysia Hentikan Ekspor Ayam per 1 Juni 2022

Pemerintah Malaysia Hentikan Ekspor Ayam per 1 Juni 2022

Jakarta, Nawacita | Pemerintah Malaysia menghentikan ekspor ayam mulai 1 Juni 2022. Ekspor disetop sementara seiring dengan pasokan yang langka di Negeri Jiran.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menerangkan ekspor 3,6 juta ayam per bulan akan disetop sebagai langkah mengatasi kekurangan pasokan domestik dan kenaikan harga bahan pokok.

“Sebagai langkah jangka pendek, rapat kabinet membuat beberapa keputusan tentang masalah pasokan dan harga ayam saat ini, termasuk menghentikan ekspor 3,6 juta ayam per bulan mulai 1 Juni 2022,” ujarnya seperti dilansir Channelnewsasia.com, Selasa (24/5).

- Advertisement -

“Ekspor ayam dihentikan hingga harga domestik dan produksi stabil. Prioritas pemerintah adalah rakyat kita sendiri,” lanjut Ismail.

Langkah lainnya yang diupayakan ialah membuat stok penyangga dan mengoptimalkan fasilitas penyimpanan dingin yang ada di bawah kepemilikan Kementerian Pertanian dan Industri Makanan (MAFI) Malaysia.

Baca Juga: Pasar Ekspor Sawit Direbut Malaysia, Ekonom Minta Pemerintah Cabut Larangan Ekspor CPO

Ismail menuturkan pihaknya juga menyederhanakan proses klaim subsidi untuk produsen ayam dan mengakui rumah potong hewan di luar Malaysia demi meningkatkan produksi daging ayam di dalam negeri.

Tidak hanya itu, pemerintah setempat juga menerbitkan izin untuk mengimpor ayam utuh dan daging ayam potong demi meningkatkan pasokan. Kemudian, mempertimbangkan budidaya jagung sebagai alternatif pakan ternak ayam.

Sebelumnya, konsumen Malaysia mengeluhkan kenaikan harga daging ayam di tengah pasokan yang langka. Bahkan, sejumlah pengecer terpaksa dijatah saat menjual daging ayam.

Singapura diketahui menjadi importir ayam dari Malaysia terbanyak. Setidaknya sepertiga pasokan ayam di Singapura diimpor dari Malaysia, diikuti oleh Brasil, dan Amerika Serikat. cnn

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru