Wednesday, December 24, 2025
HomeSENAYANPARTAI POLITIKKPU Anggarkan Rp 76 Triliun Untuk Pemilu 2024, Berikut Rinciannya

KPU Anggarkan Rp 76 Triliun Untuk Pemilu 2024, Berikut Rinciannya

Jakarta, Nawacita – Hasil rapat konsinyering antara Komisi II DPR RI, pemerintah, KPU, Bawaslu dan DKPP disepakati bahwa anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76 triliun.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjabarkan rincian anggaran Pemilu 2024 dibagi menjadi dua kategori pertama anggaran kegiatan tahapan yang mengambil persentasi 82,71% atau senilai Rp 63.405.969.628.000.

Kedua yakni anggaran kegiatan dukungan tahapan dengan mengambil persentasi 17,29% atau senilai Rp 13.250.342.666.000.

- Advertisement -

Adapun rincian Rp 63.405.969.628.000 terkait kegiatan tahapan, di antaranya:
1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan Rp 2.820.649.566
2. Pemutakhiran data pemilih Rp 6.218.595.000
3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu Rp 759.853.132
4. Penetapan peserta pemilu Rp 542.198.061
5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil Rp 530.517.815
6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota Rp 361.007.559
7. Masa kampanye pemilu Rp 1.604.393.553
8. Masa tenang –
9. Pemungutan dan perhitungan suara Rp 41.306.318.400
10. Penetapan hasil pemilu Rp 9.262.436.542

Baca Juga: DPR Minta KPU Segera Buat Simulasi Masa Kampanye 75 Hari

Sementara anggaran Rp 13.250.342.666.000 untuk dukungan tahapan pemilu, berikut rincinnya:
1. Gaji Rp 6.931.119.183
2. Sarana dan prasarana-Operasional Perkantoran Rp6.319.223.483

Hasyim menjelaskan bahwa anggaran yang sudah disepakati dalam rapat konsinyering besar kemungkinan tidak akan berubah.

“Itu kan Rp 76 triliun untuk tiga tahun anggaran, 2022, 2023, dan 2024, nah gambaran persetujuannya besarannya itu, tentang masing-masing tahun berapa besarnya kan sudah ada disampaikan KPU. Insyaallah nggak akan berubah,” kata Hasyim, usai rapat dengan Komite I DPD RI, Selasa (24/05/2022).

Akan tetapi, Hasyim masih mempertanyakan kapan pencairan anggaran tersebut, karena tahapan pemilu akan dilakukan pada 2022.

“Tapi soalnya kan begini, cairnya kapan kan itu, 2022 ini yang anggarannya Rp 8 sekian triliun yang sudah cair dua (triliun) masih 6 lagi yang belum,” imbuhnya.

Penulis: Alma Fikhasari

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru