Jakarta, Nawacita – Jakarta Internasional Stadium (JIS) masih menjadi perbincangan publik usai sukses menyelenggarakan solat idul fitri yang diikuti ribuan umat islam. Hingga hari Sabtu (7/5/2022) Libur lebaran tahun2022 ini, JIS selalu ramai didatangi pengunjung, hanya untuk melihat-lihat dari luar dan sekedar berswa foto.
Amir (26) salah satu warga yang berkunjung ke JIS merasa terpukau dengan bangunan stadion yang mampu menampung 82 ribu penonton itu.
“Saya terpukau sama lapangannya di dalam. Menurut saya itu megah banget. Jarak antara lapangan sama tribun juga dekat banget which is ini bagus kalau nanti sudah ada pertandingan, sebagai penonton pasti akan puas,” kata Amir, saat diwawancarai di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (07/05/2022).
Tak hanya itu, stadion yang juga diproyeksi menjadi stadion terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia Tenggara dinilai layak untuk menggelar acara berkelas internasional.
“Saya juga nggak kebayang kalau malam dengan tambahan lighting pasti di dalam area lapangan akan sangat bagus,” ungkapnya.
“Bisa aja menurut saya (gelar acara internasional) bisa banget akses ke sananya juga gampang kan,” sambung Amir.
Selain itu, Amir juga menyoroti bangunan JIS yang mana menurutnya sangat muslim frendly. Sebab, pelataran disisi barat bisa dipergunakan untuk masyarakat sholat.
“Sama tentunya muslim friendly karena ramp (pelataran) barat itu bisa dipakai buat sholat dengan arah kiblat permanennya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pembangunan JIS diperkirakan menelan anggaran Rp4,5 triliun dengan sumber pendanaan seluruhnya dari APBD DKI Jakarta melalui penyertaan modal daerah (PMD). Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengawal langsung pembangunan stadion termegah di Indonesia ini.
Menurut Amir, meski memakan anggaran yang terbilang cukup banyak, pembangunan JIS dapat dibilang sukses.
“Menurut saya worth it sih kalau mau mengklaim sebagai stadion terbesar. Tapi memang di sisi-sisi stadion masih belum ada pembangunan jadi mungkin masih butuh waktu panjang untuk membuat kawasan ini bisa lebih apik,” ungkapnya.
Akan tetapi, ia menyampaikan pembangunan JIS belum bisa dikatakan selesai. Oleh karena itu, pembangunan selanjutnya menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah yang harus segera diselesaikan.
“Kayaknya karena baru selesai banget belum ada hal lain yang menonjol selain stadionnya sendiri, menurut saya ini PR selanjutnya mengembangkan fasilitas di area samping-samping JIS aja sih karena sekarang masih belum rapi,” imbuh Amir.
Penulis: Alma Fikhasari
 masih menjadi perbincangan publik usai sukses menyelenggarakan solat idul fitri yang){kind=link}