Jakarta, Nawacita – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal elektabilitas bakal calon presiden 2024 masih rendah. Sejumlah hasil survei menyebut Airlangga berada diperingkat terbawah.
Airlangga menyebut dirinya saat ini tidak ingin terlalu fokus dalam menaikan elektabilitas. Ia ingin bekerja maksimal sebagai Menko Perekonomian untuk meningkatkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Tentu Pemilu 2024, sekarang kita kerja aja dulu ya,” kata Airlangga, saat diwawancarai, di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/04/2022).
Beberapa survei menyebutkan Nama Airlangga Hartarto berada diperingkat terbawah salah satunya dalam survei Charta Politika. Menurut survei terbarunya, Airlangga Hartarto hanya menempati posisi 10 dengan elektabilitas 1 persen.
Dia berada jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan elektabilitas mencapao 29,2 persen, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 23 persen.
Sementara itu dalam survei SMRC terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden, nama Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto setidaknya punya posisi kuat mengalahkan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto-Ketua DPR RI Puan Maharani.
Menurut survei tersebut, duet Prabowo-Puan akan kalah bila berhadapan dengan Ganjar-Airlangga dengan selisih suara 1 persen. Dalam surveinya, Prabowo Puan mendapat 39,3 persen suara, sementara Ganjar-Airlangga sedikit lebih ungul dengan suara 40,3 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono mengatakan pihaknya tengah membentuk tim pemenangan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
“Tim itu bukan pengurus kosgoro 1957 saja, tapi merekrut dan membentuk relawan-relawan yang bersifat komunitas seluruh Indonesia,” kata Dave, saat diwawancarai, di Jatinegara, Jakarta, Senin (25/04/2022).
Penulis: Alma Fikhasari
