Jakarta, Nawacita – Kementerian Sosial yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia tengah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat, imbas dari kenaikan harga minyak goreng di pasar.
Deputi Kantor Cabang Utama (KCU) Jakarta Premier Dicky Hendrawan mengatakan, untui wilayah Jakarta regional 2 sudah tersalur hampir 98,44 persen.
“Untuk wilayah regional 2 (Jabodetabek dan Banten) 1.442.453 keluarga penerima manfaat,” kata Dicky saat diwawancarai di Kantor Pos Indonesia, Cikini, Jakarta, Jumat (22/04/2022).
Lebih lanjut, Dicky menjelaskan, untuk penyaluran di seluruh Indonesia hampir mencapai 98,43 persen. Sehingga target penyaluran seminggu sebelum lebaran bisa tercapai sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.
“Jadi insyallah sesuai jadwal hari ini atau besok sudah tersalur semua BLT minyak goreng,” ungkapnya.
Dicky menyebut, dalam melakukan penyaluran pihaknya menggunakan beberapa metode yakni door to door yang mana pihak PT Pos Indonesia langsung mengunjungi masyarakat dan menggunakan komunitas. Sehingga BLT minyak goreng dapat tersalurkan dengan cepat.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng dari Kemensos Jangkau 3 Juta KPM di Jawa Timur
Untuk penerima bantuan, kata Dicky, tidak bisa diwakilkan, kecuali keluarga yang bersangkutan terdaftar dengan penerima bantuan di kartu keluarga (KK) yang sama.
“Tidak boleh diwakilkan, oleh harus diterima oleh KPM yang bersangkutan atau keluarga KPM yang msh di dalam satu KK,” jelas Dicky.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan, penyaluran BLT minyak goreng harus selesai sebelum Mei. Pasalnya Mei, KPM akan menerima bantuan sosial reguler seperti biasanya.
Penyaluran dana BLT minyak goreng dilakukan antara 4 April hingga 21 April bersama dengan program kartu sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
BLT minyak goreng diberikan dengan indeks Rp100 ribu tiap bulan selama April, Mei dan Juni diserahkan sekaligus pada bulan April 2022. Masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp300 ribu per KPM Sasaran 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
BLT Minyak Goreng menjangkau sasaran sebanyak 20,65 juta KPM. Mereka, yaitu 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT.
Penulis: Alma Fikhasari


