Jakarta, Nawacita – Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto akan segera memanggil Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas kebijakan keberangakatan haji 2022.
Hal itu merespon atas pelonggaran yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi kepada Jemaah umrah dan haji.
“Kami akan rapat segera di masa sidang minggu depan untuk merespons apa yang disampaikan oleh Raja Arab Saudi melalui Duta Besar kita Pak Azis tadi malam,” kata Yandri, kepada wartawan, Senin (07/03/2022).
Lebih lanjut, Yandri menilai, adanya kelonggaran kebijakan yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi memberikan titik terang bagi jemaah Indonesia terkait keberangkatan haji.
“Ini kabar gembira dan tanda-tanda keberangkatan jemaah haji akan semakin jelas dan insyaAllah kita akan bisa maksimalkan jumlah jemaah haji yang berangkat,” ucapnya.
Terkait kuota jemaah yang bisa berangkat haji, Yandri menyebut, pihaknya berharap dapat memberangkatkan seperti kuota awal yakno 200 ribu jemaah.
Ia pun menekankan untuk pemerintah betul-betul membuat penyelarasan kebijakan dengan Pemerintah Arab Saudi agar jemaah dapat berangkat dengan aman.
“Kita perlu komunikasikan lagi ke saudi berapa yang sebenarnya diterima oleh Saudi untuk negara-negara yang selama ini mengirim jemaah haji, termasuk Indonesia,” papar Politikus PAN itu.
“Maunya kita ke kuota awal sampai 200 ribu lebih, karena kalau kemarin kan 60 ribuan, kita dengan kondisi seperti ini pysichal distancing jadi ga ada, karantina ga ada, PCR tidak ada berarti itu sudah bukan pandemi di Saudi jadi endemi,” tambahnya.
Penulis: Alma Fikhasari