Jakarta, Nawacita – Terus menerus membayangi sosial media dan televisi nasional, masalah BPJS tak kunjung usai jadi perdebatan sejumlah pihak terutama masyarakat Indonesia yang pro dan kontra dengan adanya bantuan BPJS. Seperti yang terjadi di Twitter, Jumat (25/2/2022) hari ini, sebuah akun menuangkan unek-uneknya terhadap BPJS dan langsung mendapat balasan dari berbagai kalangan warganet karena tidak setuju dengan pernyataan oknum tersebut yang dinilai menyudutkan BPJS.
“Kenapa masyarakat enggan membayar BPJS? Karena unfaedah. Dan dana masyarakat yang terhimpun di BPJS Kes. juga di korupsi dengan alibi investasi padahal abal abal. Duit duit rakyat itu dikemanakan? Tidak bisa mengelola atau memang sengaja dimanfaatkan? #CabutAturanBPJS,” tulis @Kimberley20101 yang langsung mengundang pro kontra Warganet di Twitter, dilansir Jumat (25/2/2022).
Dilansir dari Twitter, banyak warganet yang tidak setuju dengan statement akun tersebut karena mereka merasakan bantuan BPJS Kesehatan dengan sangat baik. Warganet berpendapat bahwa mereka tertolong dan bisa berobat dengan lancar karena adanya bantuan dari BPJS.
“Suami, mertua, nenek, semua pernah merasakan manfaat BPJS Suami operasi, nginep 3 minggu abis 70 juta Mertua, seminggu dirawat di HCU RSUI (entah ini berapa puluh juta) Nenek dirawat seminggu abis 30 jutaan. Semuanya full dicover BPJS BPJS jd penyelamat,” tulis @nunungahniar yang kontra dengan statement @Kimberley20101, dilansir dari Twitter, Jumat (25/2/2022).
Akun lainnya juga turut menceritakan kisah dan pengalaman mereka yang merasa bersyukur dengan adanya bantuan BPJS kesehatan dalam tagar #BPJS.
“Kakak saya driver gojek. Istrinya lahiran dan anaknya menderita artesia ani. Lahir tanpa anus. Tidak ada uang untuk operasi. Alhamdulillah pas lahir dan sakit langsung urus bpjs lancar dan menjalani proses operasi 3 kali. Usia 1 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. Semua gratis mbak,” tulis @adamgalvin88 menyampaikan kisahnya yang mendapat bantuan gratis dari BPJS sekaligus membalas statement @Kimberley20101 sebelumnya, dilansir dari Twitter, Jumat (25/2/2022).
Sementara itu, sang pemilik akun @Kimberley20101 kini mendapat ribuan balasan komentar dari warganet di Twitter, setelah banyak warganet menyeruakan argumen mereka yang tidak setuju dengan statement menyudutkan BPJS oleh @Kimberley20101 sebelumnya. Ribuan warganet dengan pro mendukung program kesejahteraan yang telah diberikan pemerintah lewat adanya BPJS karena telah menolong banyak pihak, terutama untuk masalah kesehatan.
Seorang warganet dengan akun @diyansetyaji juga merasa bahwa statement yang disampaikan @Kimberley20101 dianggap buta dan mengajak orang lain ikutan buta karena belum tahu apapun tentang kinerja BPJS.
“Kamu ngomong begini karena belum tahu. Sekali kali main ke RS. Ke bangsal Hemodialisa. Atau ke poli kandungan. Kritik sama pemerintah itu bagus. Tapi kalo buta, lalu mengajak orang lain ikutan buta, itu yang jahat,” tulis @diyansetyaji yang berusaha menyikapi @Kimberley20101 yang kontra dengan BPJS, dilansir dari Twitter, Jumat (25/2/2022).
Hingga saat ini, topik BPJS masih menjadi trending topik pembicaraan yang sengit di Indonesia. Sebanyak 25 ribu orang asik menaruh perhatian dan simpati mengenai kasus BPJS yang baru-baru ini menjadi trending, usai kabar BPJS sebagai syarat membuat SIM, Paspor sampai Jual Beli Tanah jadi pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Berya/Mg3
