Wednesday, December 24, 2025
HomeNasionalInternasionalIlmuan Temukan Spesies Baru Buaya Purba di Australia, Apa Yang Ada Di...

Ilmuan Temukan Spesies Baru Buaya Purba di Australia, Apa Yang Ada Di Dalam Perutnya Mengejutkan

Nawacita – Dilansir dari CNN, para ilmuan baru saja menemukan spresias buaya baru yang hidup pada zaman kapur atau zaman Cretaceous. Fosil buaya ini ditemukan di Queensland, Australia pada 2010 silam dan baru resmi diberi nama pada 11 Februari lalu lewat jurnal ilmiah Gondwana Research yang dipublis di tanggal yang sama.

Sebelumnya, fosil ini terkubur di lapisan batuan geologis berumur 95 juta tahun. Fosil ini kemudian diberinama _confractosuchus sauroktonos_ dan menjadi spesias buaya baru di dunia. Selain itu, apa yang ada di dalam perut buaya tersebut juga cukup mengejutkan. Buaya sepanjang 2,5 meter ini ternyata memangsa dinosaurus kecil jenis ornithopoda. Penemuan ini diumumkan melalui jurnal ilmiah Gondwana Research yang dipublis 11 Februari lalu.

“Penemuan ini juga menjadi bukti pertama bahwa buaya memburu dinosaurus di Australia,” kata Museum Zaman Dinosaurus Australia dalam sebuah pernyataan. Mereka juga lah yang menemukan penemuan ini.

- Advertisement -

Sebenarnya, sample buaya yang sebelumnya terawetkan dalam bebatuan lanau ini mengalami kerusakan. Dari sinilah para ilmuan kemudian menemukan adanya tulang dari makhluk lain yang hidup di zaman Cretaceous itu sendiri. Dalam penemuan ini pula, para ilmuan menggunakan X-ray dan CT scan serta teknologi komputer selama 10 bulan lamanya untuk membuat rekonstruksi dari 3D buaya ini.

Para ilmuan berhasil memulihkan tengkorak buaya purba tersebut dengan bantuan dari 35% buaya air tawar yang telah diawetkan. Sementara untuk hewan yang ada di dalam perut buaya tersebut belum bisa diidentifikasi secara sempurna, dan untuk sementara ini mereka menggambarkan hewan tersebut sebagai dinosaurus muda dengan berat 1,7kg.

“Penemuan ini bisa dianggap sebagai penemuan yang sangat langka karena hanya ada sedikit pemangsa dinosaurus yang diketahui secara gelobal,” tambah Museum Zaman Dinosaurus Australia dalam keterangan persnya.

“Confractosuchus tidak mengkhususkan dirinya untuk memangsa dinosaurus. Hewan ini tidak akan mengabaikan makanan yang gampang seperti ornithopoda muda yang ditemukan juga di dalam perutnya,” kata Dr. White yang merupakan perwakilan dari museum Zaman Dinosaurus Australia yang memimpin penelitian ini.

Penemuan ini dianggap sebagai gerbang untuk menggali lebih dalam mengenai rantai makanan pada zaman kapur tersebut dan dapat menjadi pertanda bahwa dinosaurus kemungkinan besar merupakan sumper penting di dalamnya.

*nova/mg2*

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru