Wednesday, December 24, 2025
HomeSENAYANSikap Aparat Keamanan di Desa Wadas, Pimpinan DPR Minta Mengedepankan Upaya Persuasif...

Sikap Aparat Keamanan di Desa Wadas, Pimpinan DPR Minta Mengedepankan Upaya Persuasif dan Humanis

Jakarta, Nawacita – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta kepada aparat keamanan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, untuk mengedepankan upaya persuasif dan humanis dalam mengamankan situasi yang terjadi.

Aparat keamanan dikabarkan menangkap warga yang dituding melakukan provokasi hingga mencopot sepanduk penolakan proyek bendungan.

Padahal, tujuan kedatangan aparat keamanan itu untuk mengawal tim pengukur lahan penambangan batuan andesit.

- Advertisement -

“Kami prihatin terhadap masalah tersebut.
Kami himbau aparat kepolisian untuk mengedepankan upaya persuasif dan humanis,” kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (09/02/2022).

Lebih lanjut, Dasco meminta kepada pemerintah untuk melakukan dialog dengan warga Wadas untuk menemukan titik tengah agar permasalahan pembangunan tersebut bisa terselesaikan tanpa adanya pihak yang dirugikan.

“Kita minta kepada pemerintah untuk melakukan dialog-dialog. Sehingga kemudian tidak terjadi konflik yang merugikan semua pihak,” ucapnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menekankan sekali lagi kepada aparat keamanan yang diterjunkan di Desa Wadas untuk selalu mengedepankan upaya persuasif dan humanis.

“Kita sudah sampaikan diambil langkah persuasif dan humanis, karena saya masih tunggu update terbarunya,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi LBH Yogyakarta Julian Duwi Prasetia mengungkapkan sekitar 64 warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo masih ditahan di Polres Purworejo, Rabu (9/2).

Puluhan warga tersebut ditangkap polisi sejak kemarin, beberapa di antaranya bahkan masih di bawah umur.

Diketahui, aparat keamanan datang untuk proses pengamanan Desa Wadas untuk pengukuran proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener ini menuai kritik dan polemik di tengah masyarakat.

Penulis: Alma Fikhasari

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru