Jakarta, Nawacita – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan lonjakan omicron di gedung senayan tidak sampai menimbulkan korban meninggal. Kalaupun ada yang menyebarkan isu 4 orang anggota dewan meninggal, hal itu adalah data tahun 2021, bukan kasus terbaru 2022.

Politikus PDIP itu menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan tracing kepada seluruh anggota komisi V. Sebab, ditemukan tiga orang staf yang dinyatakan positif Covid-19 di lingkungan Komisi V. 

“Ini sudah kita lakukan (tracing) makanya tadi saya sudah cek seluruh staf dapat lagi satu positif jadi tiga. Ini saya berharap tidak nambah, tapi kelihatannya alurnya sepertinya kita harus stop kegiatan,” ungkapnya. 

Oleh karena itu, sebagai pimpinan Komisi V,  Lasarus memerintahkan untuk menghentikan sementara kegiatan offline di Komisi V. 

“Minggu depan full komisi V kita lockdown. Sebetulnya minggu depan kita ada rapat, namun minggu depan kita full lockdown kita liat perkembangan selama satu minggu, kalau tidak ada yang nambah satu minggu berikutnya kita rapat offline tapi terbatas,” papar Lasarus. 

Kembali Lasasur menegaskan, bahwa hingga saat ini seluruh Anggota Komisi V DPR RI dalam keadaan baik-baik saja. Sementara tiga staf yang terkonfirmasi positif tengah menjalankan karantina mandiri. 

“Saya masih update data (anggota komisi V), ini kan baru kumpulkan lagi supaya swab antigen, dan hasilnya belum keluar,” ungkap Lasarus. 

“Semua gejala ringan, isoman dan saya cek jangan boleh hadir, isoman di rumah tidak di Wisma Atlet karena gejala ringan,” tambahnya.

Penulis: Alma Fikhasari