Nawacita – Siapa yang tidak kenal dengan Elon Musk, sang CEO Perusahaan Tesla Motors yang telah menciptakan mobil dengan teknologi super canggih yang diimpikan hampir seluruh orang di dunia. Setiap tahunnya, Elon Musk membuat target fokus untuk usahanya dan tahun ini Elon Musk menyampaikan bahwa dirinya memiliki mimpi untuk masuk dalam produksi robot.
Dilansir dari BBC.com, Elon Musk memaparkan rencananya kepada investor bahwa robot memiliki potensi yang lebih signifikan daripada bisnis kendaraan dari waktu ke waktu, hal ini disampaikannya pada kinerja kuartal keempat perusahaan, Rabu (26/1/2022).
Sebelumnya, Elon Musk sempat memperkenalkan projek robotnya yang diberi nama Tesla Bot dimana produk tersebut menggunakan manusia dalam setelan robot. Manusia dalam setelah robot tersebut akan dibuat agar bisa menari di atas panggung.
“Tesla Bot akan dilengkapi dengan teknologi AI atau kecerdasan buatan yang dapat membantu menggerakan kendaraan Tesla. Memang belum ada prototipe yang dibuat namun Tesla Bot akan dibuat dengan tinggi 5 kaki 8 inci dan juga akan dilengkapi dengan layar di bagian wajahnya yang juga dapat mengangkat apapun hingga berat 150 pon dan bergerak dengan kecepatan sekitar 5 mph,” terang Elon Musk Agustus lalu, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (28/1/2022).
Sementara itu dilansir dari BBC.com, Elon Musk bersikeras untuk berfokus pada proyek Tesla Bot dikarenakan dirinya melihat adanya peluang bahwa robot dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja. Musk juga telah memaparkan kepada investornya dalam minggu ini, bahwa aplikasi pertama robot humanoid akan berada di pabrik Tesla.
Sementara itu, kapan robot tersebut akan dibuat masih menjadi teka-teki bagi Musk. Dirinya sadar bahwa robot Tesla mungkin baru dapat hadir bertahun-tahun lagi atau malah tidak akan dapat diwujudkan karena masih banyak keterbatasan teknologi yang diperlukan untuk menciptakan projek robot impiannya. Dalam kesempatan yang sama, Elon Musk juga memaparkan bahwa di tahun 2022 ini, ia tidak akan mengeluarkan cybertruck Tesla dikarenakan masih ada tambahan masalah seperti kelangkaan chip global yang akhirnya menghambat peluncuran model-model terbaru Tesla Motors.
Berya/Mg3
