Jakarta, Nawacita – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru pada program 2022-2024 pihaknya akan memfokuskan terlebih dahulu di kawasan inti pusat pemerintah.
“Kawasan inti pusat pemerintahan yang seluas sekitar 6.000 hektare dari keseluruhannya 250.000 hektar diprioritas 2022-2024 yang akan disediakan oleh PUPR anggarannya,” kata Basuki, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/01/2022).
Lebih lanjut, ia menyebutkan, terkait anggaran program pembangunan IKN belum disahkan oleh DPR RI. Akan tetapi, semua pembangunan IKN akan dipersiapkan pada 2022.
“Kantor presiden, kantor wapres, DPR, MPR, jalan-jalan kawasan, jalan menuju IKM dari Balikpapan, drainase, air minum, listrik dan itu semua harus kita siapkan dari 2022-2024. Namun sampe saat ini belum disahkan oleh DPR tentang anggarannya,” jelasnya.
Ia menyampaikan untuk anggaran pihaknya nanti akan melaporkan ke Komisi V DPR RI. Namun, hingga kini ia menegaskan belum ada anggaran yang disiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pembangunan IKN.
“Sampai hari ini untuk pembangunan IKN belum ada di DIPA PUPR, kalau adapun saya harus laporkan ke komisi V. Karena penganggaran semua harus disetujui komiai V tapi sampai hari ini belum melaporkan kepada komisi V karena belum diprogramkan belum disiapkan anggarannya oleh Kemenkeu untuk IKN,” imbuh Basuki.
Penulis: Alma Fikhasari


