Tuesday, December 23, 2025
HomeMENTERIPilih Asrama Haji Karantina Jemaah Umrah, Menag: Kalau di Hotel Jendelanya Tidak...

Pilih Asrama Haji Karantina Jemaah Umrah, Menag: Kalau di Hotel Jendelanya Tidak Bisa dibuka

Jakarta, Nawacita – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan hasil rapat kerja dengan BNPB bahwa Asrama Haji di Pondok Gede bisa digunakan untuk tempat karantina jemaah umrah.

“Asrama Haji bisa digunakan untuk tempat karantina setelah melalui raker dengan BNPB tentu ini akan membuat para jamaah umrah semakin ringan pembiayaannya,” kata Yaqut, dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (24/01/2022).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, selain dapat meringankan biaya karantina, Asrama Haji juga dapat menekan tingkat kejenuhan calon jemaah sepulang umroh. Sebab menurutnya, tempat karantina di Asrama Haji lebih terbuka dibanding hotel dengan desain ruangan tertutup.

- Advertisement -

“Yang lebih penting lagi bisa menekan tingkat kejenuhan calon jemaah sepulang umroh. Karena di Asrama Haji itu jendelanya masih bisa dibuka, kalau di hotel susah dibukanya. Jadi kalau butuh ruang terbuka di asrama haji masih memungkinkan, kalau di hotel sulit,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama (Kemenag) sepakat menjadikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sebagai tempat karantina jemaah umroh yang baru tiba di Indonesia. Kepala BNPB Suharyanto menyebut saat ini tersedia 1.260 bed/tempat tidur di Asrama Haji Pondok Gede.

“Salah satu kesimpulan rapat yang kami sepakati kemarin dan disetujui bahwa Asrama Haji, Pak, Pondok Gede, karena ada one gate policy, mohon bisa dijadikan sebagai tempat karantina,” kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dalam rapat dengar pendapat dengan BNPB di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1).

Penulis: Alma Fikhasari

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru