Friday, December 26, 2025
HomeSENAYANDuh! Gara-Gara Whatsapp, Sekjen Kemensos Harry Hikmat diusir Komisi VIII DPR RI

Duh! Gara-Gara Whatsapp, Sekjen Kemensos Harry Hikmat diusir Komisi VIII DPR RI

Jakarta, Nawacita – Kementerian Sosial hari ini, Rabu (19/01) rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI. Namun, pada baru saja rapat dimulai Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto meminta Sekretaris Jenderal Kementerian (Kemensos) Harry Hikmat diminta keluar dari ruang rapat.

Harry Hikmat disebut menyindir anggota Komisi VIII Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dalam grup whatsapp sehingga diminta keluar ruangan.

“Ini bukan persoalan Pak Ace dengan Pak Sekjen, tapi ini secara kelembagaan, atas pendapat semua fraksi, Pak Sekjen Harry Hikmat agar memikirkan kesalahannya di luar ruangan,” kata Yandri saat rapat Komisi VIII DPR, Senayan Jakarta, Rabu (19/01/2022).

- Advertisement -

Sementara itu Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menjelaskan pesan yang dikirim oleh Sekjen Kemensos Harry Hikmat itu menyinggung seluruh anggota komisi.

Ia menjelaskan awal perseteruan antara Komisi VIII DPR dan Sekjen Kemensos Harry Hikmat bermula dari pesan grup melalui Whatsapp yang dinilai menyindir Ace Hasan.

Komisi VIII DPR saat itu menanyakan kunjungan Risma ke Jawa Barat, dapil Ace Hasan. Pasalnya pihak Komisi VIII tidak mengetahui kunjungan tersebut.

“Ketika Ibu Risma ke dapil saya, kemudian tidak memberitahu kami padahal kesepakatan kita bersama dalam setiap kali ibu menteri ke dapil setidaknya diberikan informasi, yang ngatur itu adalah Sekjen,” kata Ace.

“Sekjen waktu itu memang minta maaf, tapi setelah itu nyerocos, bilang apa yang saya lakukan itu sinis, bahwa saya diundang oleh Kemensos gak pernah datang. Apa urusannya bicara seperti itu,” sambungnya.

Ace kemudian meminta jajaran Kemensos untuk memahami tugas Komisi VIII DPR sebagai pengawas. Dia juga meminta agar tak melihat parlemen dalam bentuk bawahan dan atasan, melainkan sebagai mitra.

“Jangan sampai ada anggapan yang kami lakukan itu melangkahi, tapi pengawasan,” ujar Ace.

Dalam ruangan rapat Komisi VIII DPR RI, Menteri Sosial Tri Rismagarini meminta maaf secara pribadi atas permasalahan tersebut.

“Saya atas nama siapapun di Kemensos, saya minta maaf,” kata Risma di hadapan anggota Komisi VIII DPR.

Risma juga mengaku siap jika harus duduk di bawah kursi dan meminta maaf pada satu persatu anggota Komisi VIII DPR.

“Kalau memang saya harus berada di tempat pak Ace dan saya duduk di bawah, akan saya lakukan,” ucap dia.

Sementara Sekjen Harry Hikmat diketahui keluar ruangan pada pukul 11.30 WIB setelah meminta maaf secara langsung kepada Komisi VIII DPR.

Penulis: Alma Fikhasari

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru