Nawacita – Nanon Korapat merupakan seorang aktor kebangsaan Thailand yang terkenal melalui perannya sebagai Pang di series The Gifted. Pemuda berumur 21 tahun ini tidak perlu diragukan lagi kepiawainnya dalam berakting. Sayangnya, pada 14 Desember lalu, melalui Salmon Podcast World Y episode 19, Nanon menceritakan bahwa dirinya sempat memiliki masalah identitas. “Aku tidak bisa mengingat siapa diriku,” ujarnya. Hal ini dialaminya ketika ia mendalami karakter tokoh yang akan dia perankan.
Nanon menerangkan bahwa pertama kali dia mulai kehilangan jati dirinya yang asli saat mendalami peran di series My Dear Loser. “Saat di My Dear Loser, sutradaranya, Kak Chatkaew Susiwa memperlihatkanku sisi-sisi baru dari suatu karakter. Aku benar-benar jatuh cinta dengan akting. Dan, itu adalah series pertama dimana aku mengerahkan seluruh hati dan usahaku ke dalam akting. Aku mengubah karakterku, identitasku, bahkan pola pikirku,” tuturnya.
Cara Nanon dalam mendalami peran ini hampir sama dengan metode akting yang disebut Method Acting dimana seorang aktor mendalami perannya dengan mengindetifikasi secara emosional karakter tersebut. Hanya saja, Nanon tidak mengaplikasikan secara penuh metode ini.
“Peranku di My Dear Loser adalah sebagai pengecut yang tidak percaya diri. Sebelumnya, aku adalah anak laki-laki biasa, jahil, dan percaya diri. Tapi setelah series ini berakhir, sangat jelas kalau aku bukan diriku yang biasanya. Aku menjauhkan diriku dari orang lain dan itu semakin parah,” terang Nanon.
Masalah ini pada awalnya tidak terlalu ia pedulikan karena karakternya yang asli pada akhirnya kembali seiring berjalannya waktu. Namun, di series-series berikutnya, Nanon mulai menyadari ada yang salah dengan dirinya dan dia kesusahan untuk kembali ke jati dirinya sendiri. Kepribadian karakter yang dia perankan terbawa sampai ke kehidupan aslinya dan hal ini juga dibenarkan oleh rekan sesama aktornya di series Blacklist juga Bad Buddy, Ohm Pawat.
“Iya. Saat itu… dia berperilaku seperti seorang pemimpin dari satu kumpulan. Berani, seperti Traffic, seperti seorang bos geng di kehidupan nyata,” kata Ohm.
“Iya, dan itu adalah titik di mana aku menyadari ada yang salah. Aku tidak ingat series yang mana dan aku memutuskan untuk mengunjungi psikiater,” tambah Nanon. Nanon kemudian didiagnosis menderita insomia dan depresi di tingkat yang cukup serius.
“Aku pernah bilang ke Ibu-ku kalau menjadi seorang aktor seperti memperdagangkan jiwa. Itu seperti kamu menjual jiwamu untuk menjadi orang lain. Dan jika kamu bertanya bagaimana cara aku kembali ke diriku yang asli, menurutku seperti menentukan tujuan hidupmu,” tutupnya. mg2/nova
