Tuesday, December 23, 2025
HomeMENTERILuhut Minta Segera Salurkan Bantuan Sosial Selama PPKM Darurat

Luhut Minta Segera Salurkan Bantuan Sosial Selama PPKM Darurat

Jakarta, Nawacita – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah akan segera mencairkan bantuan sosial kepada masyarakat selama kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Ia bersama kementerian lainnya akan terus bekerja keras agar dapat bisa menekan laju penyebaran Covid-19 varian delta di Indonesia.

“Saya bersama jajaran, menteri, serta kepala lembaga terkait akan terus bekerja untuk memastikan bahwa penyebaran varian delta ini bisa diturunkan. Dan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat bisa segera tersalurkan,” kata Luhut, dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (17/6/2021).

- Advertisement -

Luhut mengungkapkan pemerintah akan memberi tambahan anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp39,19 triliun. Tambahan bansos tersebut terbagi atas pemberian beras Bulog sebanyak 10 kilogram untuk 18,9 juta bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Juga pemberian tambahan ekstra untuk 18,9 juta KPM, bansos tambahan untuk 5,9 juta usulan daerah, tambahan anggaran Kartu Prakerja senilai Rp10 triliun serta subsidi listrik untuk rumah tangga 450 VA dan 900 VA yang diperpanjang tiga bulan sampai Desember 2021.

“Untuk meringankan beban rakyat yang terdampak PPKM, presiden telah memerintahkan kami menteri nya untuk beri tambahan bantuan dari pemerintah yang bisa diberikan untuk meringankan beban akibat PPKM,” ucapnya.

Selanjutnya, perpanjangan subsidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dosen selama enam bulan. Dan pembagian dua juta obat gratis yang sudah dimulai oleh Presiden Joko Widodo bagi yang isolasi mandiri (isoman) dengan penyakit bergejala ringan.

“Pemerintah juga akan meningkatkan alokasi anggaran untuk kesehatan sebesar Rp33,21 triliun yang antara lain meliputi penambahan anggaran untuk biaya perawatan pasien covid-19 di rumah sakit, penambahan insentif tenaga kesehatan,” paparnya.

Namun, luhut menyampaikan penangan pandemi Covid-19 di Indonesia tidak akan berjalan dengan optimal jika masyarakat terus abai dengan protokol kesehatan (protkes). Oleh karena itu, Luhut mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus menerapkan protkes dan tetap di rumah selama kebijakan PPKM darurat.

“Solusi permanen adalah menjalankan prokes ketat dan mempercepat vaksinasi yang presiden perintahkan berkali-kali dan mengecek berkali-kali mengenai ini agar tercipta herd immunity,” tegas Luhut.

“oleh karena itu saya memohon dengan sangat kerja sama seluruh komponen masyarakat untuk mematuhi prokes dan ketentuan-ketentuan selama PPKM serta mengikuti vaksinasi yang dijalankan pemerintah selama PPKM,” tutupnya.

Penulis: Alma Fikhasari

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru