Jakarta, Nawacita – Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu indikatif anggaran tahun 2022 sebesar Rp 6,122 triliun. Hal itu tertungan dalam surat bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) serta kepala Bappenas dengan nomor S-361 dan B.238 tanggal 29 April 2021 perihal pagu indikatif belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2022.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu menyebut pagu indikatif Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2022 mengalami penyusutan setengah triliun rupiah dari pagu alokasi tahun sebelumnya.
“Dari pagu indikatif Rp6,122 triliun tersebut, terdiri dari belanja operasional sebesar Rp2,6 triliun dan belanja non operasional sebesar Rp3,5 triliun,” kata Sakti Wahyu, dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IV DPR RI di gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (7/6/2021).
“Pagu indikatif tahun 2022 ini turun dari pagu alokasi tahun 2021 yakni Rp6,65 triliun. Turunnya kurang lebih sebesar Rp528 miliar,” sambungnya.
Untuk pagu indikatif tahun anggaran 2022, Sakti mengatakan akan dialokasikan ke beberapa program yakni, pengelolaan perikanan dan kelautan sebesar Rp2,8 triliun. Kemudian program nilai tambah dan daya saing industri sebesar Rp187, 3 miliar, program kualitas hidup sebesar Rp86,98 miliar, dan program pendidikan pelatihan vokasi sebesar Rp273 miliar.
“Selain itu ada juga program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi sebesar Rp59,94 miliar dan program dukungan manajemen sebesar Rp3,32 triliun,” pungkasnya.
Penulis: Alma Fikhasari
