Jakarta, Nawacita – Di masa pandemi COVID-19 Masjid Istiqlal membuka kembali solat tarawih berjamaah bagi masyarakat umum. Untuk menekan penyebaran virus jamaah dibatasi hanya 30 persen atau 2.000 jamaah. Namun hingga hari keempat hanya sekitar 1500 jamaah yang melaksanakan Tarawih di masjid terbesar di Indonesia ini.
“Kemarin ada sekitar 1.500 jamaah wanita dan pria,” kata salah satu petugas Masjid Istiqlal, kepada nawacita.co, Kamis (15/4/2021).
Ia menjelaskan, pengelola masjid juga mengatur pintu masuk jamaah, bagi jamaah pria masuk maupun keluar melalui pintu Al Fatah, sedangkan wanita melalui pintu Al Qudus.
“Solatnya di bagian utama, namun pintu masuk jamaah wanita lewat sini (Al-Qudus) dan jamaah pria di sana (Al-Fatah),” terangnya.
Bagi masyarakat yang ingin melaksanakan solat tarawih di Masjid Istiqlal diharapkan membawa peralatan solatnya masing-masing. Sebab pihak masjid tidak menyediakan guna menekan penyebaran COVID-19.
Pintu masuk akan ditutup seluruhnya pada pukul 22.00 WIB, karena akan ada penyemprotan disinfektan.
“Tutup jam 10 malam, nanti pagi akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh instansi pemerintah. Kemarin pagi dilakulan oleh PMI,” terangnya.
Agar masyarakat tertib menerapkan protokol kesehatan, pengelola jugs menempatkan petugas-petugas disetiap pintu untuk mengecek suhu tubuh serta untuk mengarahkan para jamaah untuk mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan. Pengelola masjid juga menyediakan hand sinitizer disetiap pintu masuk dan tangga.
Pada Ramadhan tahun ini, pengelola masjid juga meniadakan pemberian takjil serta buka puasa bersama.
Penulis: Alma Fikhasari
