Friday, December 26, 2025
HomeDAERAHACEHTempe Makanan Merakyat yang Kaya Gizi

Tempe Makanan Merakyat yang Kaya Gizi

Aceh, Nawacita – Tempe merupakan salah satu jenis makanan nabati yang mengandung nutrisi tinggi. Bahkan selama ini tempe dikenalsebagai makanan dengan sumber protein tinggi yang dibutuhkantubuh. Bukan hanya itu, tempe juga memiliki berbagaikandungan mineral lain seperti kalsium, zat besi, magnesium, vitamin A, vitamin B6, juga asam folat.

​Selain memiliki berbagai kandungan kaya gizi, tempe pun menjadi salah satu makanan favorit yang cocok diolah menjadiberbagai menu hidangan. Mulai dari menu makanan digoreng, ditumis, maupun diolah menjadi berbagai camilan lezat.Rasanya yang gurih, memang tidak pernah gagal memanjakanlidah dengan berbagai hidangan olahannya. Maka tidak heranjika tempe manjadi makanan favorit bagi setiap orang.

​Jenis makanan ini sebenarnya bisa dibuat sendiri dirumahsalah satunya seperti yang dilakukan oleh bapak Januri danistrinya Ibu Suprina yang sudah 20 tahun berjualan tempe. Awalnya mereka hanya ingin mencoba membuat tempe untukdimakan sendiri. Karena pada waktu itu mereka baru saja panenkacang kedelai. Melihat hasil panen kacang kedelainya yang berlimpah membuat bapak Januri dan istrinya berinisiatif untukmembuat tempe, terlebih lagi cara membuatnya yang tidakterlalu rumit.

- Advertisement -

​Pertama, kacang kedelai dicuci dengan air mengalir hinggabersih, kemudian kacang kedelai direbus selama 30-45 menit .tahapan perebusan ini berfungsi sebagai proses hidrasi, yaituagar biji kedelai menyerap udara sebanyak mungkin. Perebusanjuga untuk melunakan biji kedelai yang nantinya dapatmenyerap asam pada tahap perendaman. Selanjutnya kedelaiyang sudah direbus direndam selama semalam hinggamenghasilkan kondisi asam. Keesokan harinya, kulit biji kedelaidikupas. Pengupasan dilakukan agar miselium jamur dapatmenembus biji kedelai selama proses fermentasi. Pengupasandapat dilakukan dengan tangan, diinjak-injak degan kaki, ataupun dengan alat pengupas kulit biji.

​Setelah itu kepingan kedelai yang sudah terlepas dari kulitarinya kemudian dicuci kembali dan di masukan kedalamdandan untuk ditanak mirip seperti menanak nasi. Setelah ituangkat dan tunggu sampai kacang kedelai dingin, barulah prosesselanjutnya menambahkan ragi sebagai proses fermentasi. Pemberian ragi pada kedelai dicampurkan sambil diaduk hinggamerata. Selanjutnya bungkus kedelai menggunakan daun pisangatau pun plastic.

​Menurut bapak januri “ jika menggunakan daun makaproses pemeraman dilakukan pada keranjang yang ditutup goni,namun jika menggunakan plastic diletakan diatas keranjang dansusun dengan rapi saja lalu kemudian jika sudah diperamsemalam maka dilakukan penusukan dengan lidi pada tempe, yang tujuanya agar udara segar dapat masuk kedalam.

​Setelah berhasil dalam membuat tempe sekarang bapakJanuri dan istrinya memiliki pabrik tempe sendiri dirumah. Dan menjual tempenya di taru ke warung-warung yang ada disekitarrumah nya atau bahkan ada orang yang datang langsungkerumah untuk membeli tempe tersebut. Menurut beliausemenjak menjadi pembuat tempe sangat mencukupiperekonomian mereka.

​Namun harga kedelai yang naik turun membuat bapakJanuri kewalahan dalam memproduksi tempe miliknya terlebihlagi permintaan konsumen yang sangat banyak. Biasanya hargakacang kedelai  dijual dengan harga RP.8.000/ kg namunsekarang sudah menjadi RP.12.000/kg. Terlebih lagi kondisi saatini dimana di Indonesia sedang terserang virus Covid-19 banyaksekali rumah produksi pada tutup dikarenakan bahan pokokyang semakin mahal.

​Selain yang kaya akan gizi tempe juga mengurangikolesterol karena kandungan niacin dalam tempe dapatdigunakan sebagai pengobatan penting untuk mengurangi kadarkolestrol tinggi yang berbahaya. Niacin atau pun vitamin B3 telah terbukti menurunkan resiko penyakit kardiovaskular padapasien dengan dislipidemia campuran. Dislipidemia adalahpeningkatan kolesterol plasma,` Trigliserida atau keduanya. Studi pada tahun 2011 yang dilakukan di University Of Kansas Medical Center . tidak hanya itu saja tempe juga dapatmeningkatkan kepadatan tulang, mengurangi gejalamenopause dan juga mengobati kanker dan penyakit inflamasi.

​Ternyata Selain bisa membantu perekonomian tempe jugasangat kaya akan gizi dan juga bermanfaat bagi tubuh. Tidakheran jika tempe banyak digemari dan disukai banyak orangkarena bisa dimasak dengan menu olahan yang memanjakanlidah.

Penulis : Cindy Antika (Mahasiswi IAIN Langsa)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru