NAWACITA – Pembakaran Al-Qur’an dalam demo anti Muslim di Swedia pada akhir pekan kemarin telah melukai hati umat muslim. Sebagaimana diketahui Al-Qur’an adalah kitab suci agama Islam,
koordinator daerah Brigade Pelajar Islam Indonesia (BPII) kabupaten Aceh Utara mengecam serta mengetuk tindakan keji tersebut.
Komandan brigade PII Aceh Utara, Riski Firdaus, menyampaikan kami sangat menyesalkan aksi tersebut karena telah menyakiti hati ummat Islam, kitab suci ummat Islam adalah Al Qur’an. dan kami juga meminta kepada duta besar Swedia di Indonesia untuk meminta maaf secara terbuka kepada umat muslim di Indonesia serta mengawal proses hukum di negara tersebut, tambah riski.
Kemudian anggota koordinator wilayah brigade PII Aceh, Mohd Rendi Febriansyah, menambahkan “aksi biadap tersebut adalah bisa menyebabkan bentuk pemicu konflik antar agama . Karena sudah membuat ummat muslim di dunia emosi, dunia harus perhatikan terhadap peristiwa ini, jngn sampai terulang kembali di negara-negara lain yg minoritas islam. Turup Rendi.
