“Memang mereka menyampaikan alasannya bahwa tidak ada barang, harga mahal, pengiriman juga terganggu karena sejumlah negara lockdown,” kata Endang seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/7).
Endang menjelaskan bahwa harga daging/sapi kerbau di era normal baru cenderung stabil. Hal itu tak lepas dari pasokan yang relatif cukup.
Per 9 Juli 2020, Kementan mencatat stok daging sapi/kerbau tersedia di 32 gudang importir yang tersedia di 5 provinsi.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan Fadjar Sumping Tjatur Rasa menjelaskan stok daging sapi/kerbau pada Juli 2020 sebanyak 121.080 ton dengan tingkat kebutuhan sebesar 54.598 ton.
“Ketersediaan daging sapi/kerbau pada Juli terdapat surplus sebesar 66.482 ton yang dipenuhi dari potensi produksi sapi/kerbau lokal dan rencana impor daging,” kata Fadjar.
Fadjar menambahkan ketersediaan daging ruminansia ini dipenuhi dari potensi produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 67.319 ton dan rencana impor daging sapi/kerbau sebanyak 41.799 ton. Selain itu, stok juga berasal dari rencana pemotongan dari sapi bakalan sebanyak 53.378 ekor atau setara 11.963 ton daging.
cnn


