Home DAERAH Pencapaian Hanya 30 Persen, Dewan Minta Dinas LH Genjot Kinerja Pasca Pandemi

Pencapaian Hanya 30 Persen, Dewan Minta Dinas LH Genjot Kinerja Pasca Pandemi

0
Pencapaian Hanya 30 Persen, Dewan Minta Dinas LH Genjot Kinerja Pasca Pandemi

Surabaya, Nawacita – Dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi di Surabaya, tidak saja menghantam perekonomian. Namun juga kepada sektor kinerja beberapa dinas. Salah satunya dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Surabaya.

Sukadar anggota komisi C bidang infrastruktur dan pembangunan DPRD Surabaya, meminta DLH untuk menggenjot kinerjanya saat pandemi ini mulai landai. Sebab prosentase kinerja dan penyerapan anggaran dari DLH rata-rata masih di bawah 30 persen.

“Sampai bulan April 2020 hanya layanan perizinan saja yang mencapai 45 persen. Selebihnya masih di bawah 30 persen,” ujarnya di DPRD pada Rabu 3 Juni 2020.

Politisi PDI-P itu melanjutkan bahwa ada beberapa kegiatan dari DLH yang digabung menjadi satu. Sehingga terjadi pemotongan anggaran. Selain itu juga ada beberapa agenda yang tidak dikerjakan sama sekali. Yakni pengadaan alat tulis kantor (ATK).

“ATK memang tidak ada ya sementara. Mengingat juga masih pandemi,” lanjutnya.

Laki-laki kelahiran Surabaya ini juga menuturkan, selain ATK ada dua program lagi yang tidak ada prosentasenya. Yakni kajian lingkungan daerah dan pembinaan konservasi energi.

“Selain ATK tadi ada ada beberapa pos juga yang tidak terserap, atau 0 persen. Nilai anggarannya juga besar yakni sekitar 2 Miliar. Kita maklumi, karena kaitan ada pandemi Covid-19. Adapun pos tersebut, seperti kajian lingkungan daerah, ini nilainya 1,2M. Ada juga nilainya 551 juta terkait dengan program pembinaan konservasi energi,” tuturnya.

Sukadar berharap setelah pandemi ini selesai, pihak dari DLH bisa menggenjot kinerjanya. Sehingga anggaran maupun output dari DLH bisa terserap semaksimal mungkin.

“Dalam hal ini posisi kami sebagai lembaga kontrol dan budgeting, kami memaklumi karena ada pandemi. Tapi pasca pandemi ini, kami berharap ada peningkatan pencapaian kerja. Bukan serapan anggarannya saja, tapi outputnya juga ada. Sehingga program DLH bisa dinikmati warga Surabaya,” pungkasnya.

(and)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here