Friday, December 26, 2025
HomeDAERAHACEHPelajar Keluhkan Sistem Belajar Daring, Satgas COVID-19 Brigade PII Aceh Sesalkan Langkah...

Pelajar Keluhkan Sistem Belajar Daring, Satgas COVID-19 Brigade PII Aceh Sesalkan Langkah Mendikbud

BANDA ACEH, Nawacita – Ketika penetapan belajar secara daring oleh Kemendikbud melalui Surat Edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, Satgas COVID-19 Brigade PII Aceh melalui Satgas daerah di kabupaten/kota telah menghimpun data respon pelajar terkait sistem belajar secara daring. Hasilnya, sangat banyak keluhan dari para pelajar dalam proses belajar mengajar tersebut.

Mohd Rendi Febriansyah, Komandan Satgas COVID-19 Brigade PII Aceh mengatakan keluhan yang diungkapkan oleh para pelajar yang mayoritasnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) rata rata hampir sama yaitu kekurangan kuota internet, tidak memiliki ponsel android, dan kesulitan koneksi jaringan internet.

“Kami prihatin melihat data yang telah kami himpun, dimana para pelajar yang kurang mampu dan bertempat tinggal di daerah yang kesulitan jangkauan internet mengeluh karena mereka tidak bisa mendapatkan pendidikan yang optimal seperti biasanya.” Ujar Mohd Rendi.

- Advertisement -

Baca Juga: Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Aceh Besar Pantau Kesiapan PBM di POLTEKPEL Malahayati Aceh

“Pastinya pemerintah yang dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengetahui hal ini. Apalagi pada tanggal 11-17 Mei, pak mentri mengadakan lomba menulis surat mengenai pengalaman belajar secara daring dan menerima surat dari seorang siswa yang mengakui bahwa ibunya harus berhutang untuk membeli kuota internet. Maka dari itu seharusnya pak mentri langsung mengambil langkah konkrit untuk memecahkan masalah ini” Imbuh Komandan Satgas tersebut.

“Tentunya kami menyesalkan langkah pak menteri yang slow respon. Memang daring adalah solusi terbaik saat ini untuk proses belajar mengajar, namun para siswa yang mengalami kesulitan fasilitas juga harus menjadi perhatian karena pendidikan adalah hak semua anak bangsa” Ungkapnya lagi.

Maka dari itu, kami meminta kepada pak menteri untuk mengakomodir seluruh keluhan para pelajar selama belajar secara daring agar seluruh anak bangsa dapat merasakan pendidikan yang berkualitas walaupun dalam kondisi pandemi ini. Pendidikan adalah konsumsi wajib bagi seluruh elemen bangsa, karena pendidikan adalah salah satu manifestasi tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.” Tutupnya.

ncnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru