Thursday, December 18, 2025
HomeDAERAH2 Hari Jelang Masa Akhir PSBB, Ini Komentar Dewan

2 Hari Jelang Masa Akhir PSBB, Ini Komentar Dewan

Surabaya, Nawacita– Masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akan segera berakhir. Bila tidak diperpanjang, rencananya PSBB akan selesai pada lusa, tepatnya tanggal 11 Mei 2020.

Namun, PSBB yang sudah dilakukan sejak 27 April lalu ini menuai banyak kritikan. Terutama dari pihak legislator Surabaya.

Mahfudz wakil ketua Fraksi PKB mengatakan bahwa ada dan tidak adanya PSBB sama saja. Ia juga menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak siap melakukan PSBB.

- Advertisement -

“Apa sih bedanya PSBB atau engga? Kalau PSBB cuma ada cek poin di perbatasan. Kalau berkerumun ya masih banyak di berbagai tempat. Engga ada fungsinya PSBB,” katanya pada Sabtu 9 Mei 2020.

Selain itu, lambatnya bantuan yang datang ke warga juga menjadi catatan buruk bagi Pemkot. Apalagi banyak warga yang terdampak akibat PSBB maupun Covid-19.

“Bantuan sosial harusnya diterima sejak awal PSBB. Ini kan hari ke 11 PSBB baru ada data ditempel di kelurahan. Pendataannya juga amburadul,” ujarnya.

Selain itu sekretaris komisi B DPRD Surabaya ini juga mengritik masih banyaknya orang yang berekerumun. Hal ini membuat pandangan seolah Pemkot tidak siap dalam melakukan PSBB.

“Yang terpenting adalah bagaimana mensosialisasikan social distancing. Lalu bantuannya juga diberikan. Saya rasa ada dan tidak adanya PSBB bisa memutus mata rantai. Tapi saya setuju PSBB loh ya,” terangnya.

Sementara itu William Wirakusuma ketua fraksi PSI, memaparkan bahwa PSBB selama ini kurang efektif. Pasalnya Ia menganggap bahwa PSBB juga harus mendapat dukungan dari masyarakat.

“Jadi berhasil atau tidaknya PSBB bukan sepenuhnya salah Pemkot. Tetapi juga harus ada dukungan dari masyarakat,” paparnya pada Sabtu 9 Mei 2020.

Lanjutnya, anggota Komisi C tersebut juga mengingatkan agar masyarakat menuruti aturan PSBB. Bila kebijakan ini dilanjutkan.

“Saya kira, bukan karena bantuan yang belum datang ya. PSBB kan bukan berarti tidak boleh keluar sama sekali. Menjaga jarak, memakai masker itu juga penting. Saya rasa PSBB akan diteruskan sih,” lanjutnya.

William melanjutkan, bila PSBB ini masih belum bisa melandaikan kurva penyebaran Covid-19, maka PSI akan mengusulkan cara lain. Yakni dengan cara micro lockdown.

“Dalam arti kalau ada di satu RT ada yang positif akan di lockdown satu RT. nanti kita minta makanan ke Pemkot selama 14 hari,” pungkasnya.

(and)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru