Surabaya, Nawacita– Universitas Kristen (UK) Petra akan salurkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker KN 95 ke seluruh Indonesia. Masker tersebut didatangkan langsung dari Tiongkok sebanyak 25.600.
Djwantoro Hardjito selaku rektor UK Petra mengatakan bahwa kualitas masker KN 95 hampir mirip N 95 yang selama ini dipakai di RS pada umumnya. Sebab KN 95 mampu menyaring partikel hingga 95 persen di udara.
“Kali ini kami mendatangkan masker KN95, masker ini termasuk barang dengan kualitas yang tinggi, biasa digunakan untuk laboratorium, ruang isolasi, ICU, dan sebagainya,” ujarnya saat ditemui di UK Petra pada Selasa 28 April 2020.
Bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB), serta didukung oleh UBS Gold rencananya donasi tersebut akan disalurkan ke 30 rumah sakit di seluruh Indonesia. Yakni dari Sabang sampai Ambon dan NTT. Diharapkan donasi berupa masker KN 95 bisa melindungi petugas medis yang bekerja, terutama dalam penanganan pasien Covid-19. Sehingga para petugas medis tidak terpapar Covid-19 maupun penyakit lainnya.
Terkait penyebarannya, rencananya untuk RS di Jawa Timur (Jatim) sendiri akan diberikan jatah sebanyak 15 rumah sakit. Sedangkan sisanya akan dibagikan ke RS yang ada di seluruh Indonesia. Yakni dari Sabang sampai Ambon dan NTT.
“Rencananya rumah sakit yang akan kami beri donasi baru 30 rumah sakit di seluruh Indonesia. Sementara di Jatim ada sekitar 15 rumah sakit, sisanya tersebar di Indonesia. Dengan berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan angka ini juga akan bertambah,” urainya.
Oleh sebab itu, Djawantoro berharap agar bantuan ini bisa menjadi semangat tersendiri khususnya UK Petra membantu mengatasi Pandemi yang berlangsung di Indonesia sejak Maret. Tidak hanya itu, Ia juga berharap gerakan ini bisa menginspirasi yayasan lainnya untuk mengulurkan tangan, serta gotong royong dalam mengatasi pandemi ini.
“Semoga kegiatan kita ini bisa menjadi motivasi untuk yayasan lainnya sehingga kita hidup di Indonesia ini bisa saling bantu dan memiliki sikap gotong royong. Selain itu kami berharap donasi ini dapat membantu rekan-rekan tenaga medis yang berperan di garis terdepan melawan Covid-19 di Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, Meilinda, Kepala Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra menambahkan akan menjamin donasi tersalurkan dengan tepat sasaran. Sehingga benar-benar bisa dipakai medis, terutama dalam menangani Pandemi ini.
“Disini UK Petra merupakan saluran berkat bagi banyak pihak. Berdasarkan kepercayaan kepada UK Petra, para donatur menyerahkan donasi kepada kami untuk selanjutnya kami distribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,” pungkasnya.
Sebelumnya UK Petra telah mendonasikan alat rapid test kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya. Serta 25 rumah sakit dan klinik.
(and)
