Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHMulai Besok Pasar Kapasan Hanaya Dibuka 6 Pintu Saja

Mulai Besok Pasar Kapasan Hanaya Dibuka 6 Pintu Saja

“Pasar Kapasan Surabaya, masih terlihat tutup”

Surabaya, Nawacita – Setalah tutup selama 14 hari, rencananya Pasar Kapasan akan dibuka besok Sabtu, 18 April 2020. Namun pasar yang terletak di jalan Kapasan Kecamatan Simokerto itu akan mengalami beberapa perubahan mekanisme.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan rencananya pasar tersebut akan melakukan beberapa perubahan mekanisme. Pertama Pemkot akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan di dalam dan area luar sekitar pasar.

- Advertisement -

“Jadi, hari ini sampai malam nanti disemprot detail sampai ke dalam toilet dan daerah luar sekitarnya,” kata Agus Hebi di Kantor Balai Kota Surabaya, Jumat 17 April 2020.

Selanjutnya, setelah pasar dibuka, akan diberlakukan pembatasan akses masuk dan keluar pasar. Baik untuk pengunjung maupun pedagang. Jika sebelumnya di Pasar Kapasan terdapat belasan pintu masuk, kini Hebi sapaan akrabnya, memastikan hanya enam pintu masuk dan keluar saja yang dibuka. Selain itu keenam pintu masing-masing diberikan fasilitas bilik sterilisasi dan alat pengukur suhu tubuh.

“Jadi sebelum masuk pasar harus melewati bilik sterilisasi, baik pedagang maupun pembeli. Nanti ada petugas untuk mengukur suhu tubuh juga,” kata dia.

Selain pemberlakuan 6 pintu masuk dan keluar, Hebi memastikan Pemkot Surabaya akan membagi-bagikan masker dan hand sanitizer kepada para pedagang dan pembeli. Terutama untuk pedagang atau penjaga toko, kuli panggul dan yang beraktifitas di dalam pasar tersebut.

“Mereka masing-masing akan menerima dua masker dan satu botol hand sanitizer,” lanjutnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Hebi akan mewajibkan pedagang maupun pembeli untuk mengenakan masker. Lalu setiap yang keluar masuk pintu akan diperiksa suhu badannya. Sesuai dengan protokol Covid-19 yang dibuat Pemerintah.

“Masker harus dipakai kalau tidak memakai jangan berdagang. Begitu juga pembeli, kita juga cek temperatur yang masuk. Jika temperatur tubuhnya 38 derajat, nanti tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Protokol Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita berharap setiap toko diberi sekat plastik. Yakni untuk penjual dan pembeli. Sehingga tidak ada kontak fisik antara keduanya. Termasuk saat menerima uang kembalian.

“Jadi antara pembeli dan penjual ada batasnya. Jadi mereka tidak bersentuhan fisik. Lalu saat memberikan kembalian bisa pakai plastik kantong tidak bersentuhan dengan uang,” pungkasnya.

(and)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru