Surabaya, Nawacita – Menindaklanjuti kondisi Bencana Nasional Non-Alam yang disebabkan karena wabah penyebaran Virus Corona (Covid 19) di Indonesia, PT KAI Daop 8 Surabaya melaksanakan serangkaian kegiatan dalam kampanye “Gerakan Lawan Covid 19”, dengan cara melakukan kegiatan di sekitar Stasiun Surabaya Gubeng dan Jalan Gubeng Masjid.
Kegiatan tersebut diantaranya penyemprotan cairan desinfektan di masjid – masjid, pemberian sembako dan pembagian masker secara gratis.
Sebanyak 50 paket sembako diberikan kepada para pengurus masjid dan para porter di sekitar Stasiun Gubeng, serta 500 buah masker dibagikan kepada masyarakat di sekitar Gubeng Masjid secara gratis. Diharapkan dengan kegiatan bakti sosial ini, bisa menjadi sarana menggugah kepedulian masyarakat agar saling peduli, serta bersatu dalam menghadapi wabah virus Corona.
Kegiatan penyemprotan dilakukan di sarana ibadah diantaranya di Mesjid Al Ittihaad, Musholla An-Nuur, Musholla Kantor PT KAI daop 8 dan 2 buah Musholla yang berada di dalam area Stasiun Gubeng.
Selain kegiatan penyemprotan disinfektan, Tim Humas PT KAI Daop 8 Surabaya juga memberikan sosialisasi kepada para penumpang dan masyarakat sekitar Stasiun Gubeng akan pentingnya menggunakan Masker, apabila terpaksa harus melakukan aktifitas di luar rumah.
Dimana terhitung 12 April 2020, kepada para pengguna jasa layanan Kereta api “wajib” menggunakan masker atau kain yang menutupi wajah serta mulut. Apabila ketika melakukan proses boarding, didapatkan ada penumpang yang menolak menggunakan masker atau kain penutup mulut serta hidung, maka penumpang yang bersangkutan akan dilarang menggunakan kereta api, selanjutnya bea tiket akan dikembalikan 100% diluar bea pesan.
Saat ini, jumlah penumpang KA di wilayah semakin menurun dari hari ke hari, seiring banyaknya perjalanan KA yang tidak beroperasi. Di wilayah PT KAI daop 8 Surabaya terdapat 48 Perjalanan KA yang dibatalkan atau tidak beroperasi yang terdiri dari 21 KA Lokal dan 27 KA jarak menengah/Jauh.
Sementara perjalanan KA yang masih beroperasi tinggal tersisi sebanyak 39 KA yang terdiri dari 25 KA Lokal dan 10 KA jarak Menengah/ jauh.
Penurunan jumlah penumpang ini bisa terlihat dari jumlah penumpang pada tanggal 1 Maret 2020, penumpang yang naik berjumlah 40.148 dan yang turun 40.662 orang. Selanjutnya jumlah penumpang pada tanggal 15 April 2020, jumlah penumpang yang naik berjumlah 3.437 orang, serta jumlah penumpang yang turun 3.623 orang. Sementara jumlah tiket yang dibatalkan dari periode 1 April 2020 sampai dengan 16 April 2020 berjumlah 22.084 tiket.
“Melalui kegiatan kampanye Ayo lawan Covid 19 ini, diharapkan bisa menjadi sarana edukasi kepada masyarakat di wilayah Surabaya, agar patuh terhadap berbagai langkah imbauan dari pemerintah diantaranya tetap beraktifitas di dalam rumah, selalu mencuci tangan, selalu melakukan physical/sosial distancing dan pergunakan masker apabila harus terpaksa beraktifitas di luar rumah,” imbau Suprapto, Manajer humas PT KAI Daop 8 surabaya disela kegiatan kampanye ini.


