SURABAYA, Nawacita – DALAM sejarah peradaban manusia, obat-obatan menjadi bagian penting untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Dari batuk hingga polio, manusia telah menemukan banyak cara memerangi berbagai penyakit, salah satunya dengan obat-obatan. Berikut 10 obat paling penting dalam sejarah umat manusia.
1. Penisilin

Obat penisilin merupakan obat terbaik sepanjang sejarah abad manusia. Hal tersebut menjadi salah satu prestasi terbaik dari dunia kedokteran. Penisilin adalah obat antibiotik yang mampu memerangi beberapa infeksi berbahaya karena bakteri. Baca Juga: Diskes Riau Minta Apotek Tarik Obat Ranitidin
2. Humira

Humira disebut pula Adalimumab ini dikenal mampu mengobati penyakit seperti kelainan kulit dan arthritis. Obat ini bekerja dengan cara membuat benteng pada sistem kekebalan tubuh.
3. Digoxin

Digoxin menjadi obat paling penting karena mampu mengatasi detak jantung dan gagal jantung. Namun demikian karena obat ini memiliki efek samping yang negatif, obat ini berhenti beredar dan tak lagi digunakan.
4. Insulin

Insulin adalah salah satu obat yang dikenal mampu mengobati diabetes. Sejak ditemukan, insulin mampu membantu para penderitanya untuk bertahan hidup lebih lama.
5. Idoxuridine

Idoxuridine merupakan obat untuk mengobati virus herpes simpleks. Obat tersebut dikenal sebagai antivirus pertama yang disetujui oleh federasi kesehatan dunia.
6. Lipitor

Lipitor masuk dalam daftar obat mujarab sepanjang masa karena khasiatnya. Lipitor mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Hal tersebut mampu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke pada manusia.
7. Lasix

Lasix atau dikenal dengan sebutan Furosemide ini masuk dalam daftar obat-obatan esensial dari World Health Organizations (WHO). Obat ini digunakan untuk penderita tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit hati, hingga penyakit ginjal.
8. AZT

AZT atau dikenal dengan Retrovir ini adalah obat untuk mencegah virus AIDS, HIV. Biasanya dikonsumsi oleh wanita hamil yang positif mengidap HIV. Hal tersebut dikonsumsi agar jabang bayi yang dikandung tidak tertular penyakit sang ibu. Baca Juga: Penarikan Obat Ranitidin, Ini Pereda Maag di Zaman Nabi
9. Erythropoietin

Obat erythropoietin ini biasa dikonsumsi oleh penderita gagal ginjal. Obat ini mampu membantu penderita gagal ginjal untuk tetap sehat dan terhindar dari anemia. Saat gagal ginjal, erythropoietin dalam tubuh tak mampu berproduksi.
10. Xanax

Obat Xanax ini membuat penderita kecemasan berlebihan, Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) merasa terbantu dengan kehadiran obat Xanax. Obat tersebut menjadi obat yang mampu mempengaruhi kerja otak.
sdnws.



thanks for info.