Jatim Nawacita – Nasib mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo ada di tangan mantan ajudan Karsali. Sebab, KPK mengendus keterlibatan Karsali di dugaan kasus korupsi anggaran.
Demikian disampaikan Ahli hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Mudzakir , sesaat lalu, Sabtu (10/8).
Baca Juga : Harapan Fraksi PDI-P: Khofifah Bisa Lanjutkan Gaya Marhaen Soekarwo
“Ajudan itu kan penyambung antara atasannya dengan bawahannya. Kalau ajudan diendus terlibat, ya bosnya terancam,” jelas Mudzakir.
Mudzakir menilai, penyidik KPK pasti mendalami peran Karsali sang ajudan terkait kasus dugaan rasuah itu.
“Apakah ajudan ini main sendiri atau diketahui bosnya,” tambah Mudzakir.
Mudzakir menegaskan langkah KPK telah benar melakukan langkah untuk mengungkap dugaan korupsi di Jawa Timur. Dengan menggeledah dari bawah dan pihak-pihak diduga terlibat.
Baca Juga : Soekarwo Lebih Dikenal sebagai Birokrat Sukses daripada Politisi Demokrat
“Seperti makan bubur panas, semakin dekat saja ke bagian tengah mangkuk,” jelas Mudzakir.
Untuk diketahui, sejumlah rumah yang telah digeledah KPK adalah rumah Kadishub Jatim, Fatah Jasin, Rumah Mantan Sekdaprop Ahmad Sukardi, Rumah Mantan Bapeda Zaenal Arifin dan Rumah mantan ajudan Gubernur Jatim Soekarwo.
rmol


