Wednesday, December 24, 2025
HomeBUMNBUMDKemendagri : Sandiaga Bisa Jadi Wagub DKI Jakarta, asalkan....

Kemendagri : Sandiaga Bisa Jadi Wagub DKI Jakarta, asalkan….

Jakarta, nawacita – Meski hasil pemilu presiden  belum final, namun gambaran kekalahan Pilpres 2019 sementara dialami oleh pasangan Prabowo-Sandi. Beragam spekulasi tentang masa depan Sandiaga Uno pun mulai ramai dibicarakan elit politik.

Khusus untuk Sandiaga Uno, pengorbanan besar telah ia lakukan lantaran untuk maju di Pilpres 2019, ia mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur(Wagub) DKI Jakarta. Spekulasi pun muncul, bila kalah di Pilpres 2019 ini masih bisakah Sandiaga Uno kembali menjadi Wagub DKI Jakarta?

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik dalam sepeti yang dikutip dari Kompas.com mengatakan, Sandi masih bisa kembali menjadi Wagub DKI Jakarta.

- Advertisement -

Hal itu lantaran tidak ada aturan yang melarang Sandiaga Uno untuk kembali menduduki jabatan yang ditinggalkannya.

Baca Juga : Sandiaga Uno Story, dari Pilpres hingga Saham Perusahaan Anjlok

“Tidak ada aturan yang melarang,” kata Akmal ketika dihubungi wartawan, Kamis (18/4/2019).

Menurut Akmal, berdasarkan Pasal 176 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), partai pengusung gubernur dan wakil gubernur mengajukan dua nama ke DPRD melalui gubernur.

DPRD kemudian akan menggelar pemilihan atas dua nama yang diajukan.

Sementara saat ini dua nama kandidat Wagub DKI pengganti Sandiaga Unotelah diterima oleh Gubernur dan diteruskan ke DPRD.

Dua nama tersebut adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang berpeluang mengisi posisi Sandiaga. Namun DPRD belum mempersiapkan proses pemilihan.

Nama Sandiaga Uno pun menurut Akmal masih bisa dimasukkan agar dipilih kembali.

“Bisa saja, kenapa tidak?” ujar Akmal.

Meski begitu ada catatan penting yang ditekankan bila ada kemungkinan Sandiaga Uno kembali ingin menjadi Wagub DKI Jakarta.

Baca Juga : Mendagri: Ungkapan Kekesalan Jokowi Hal Manusiawi

Hal tersebut berkaitan dengan etika. Menurut Akmal, bila hal tersebut dilakukan secara etika tidaklah etis.

Ia mengatakan, jika hal itu dilakukan, harus ada argumentasi yang kuat atas inkonsistensi itu.

“Itu sangat tidak etis, sangat tidak etis. Bagaimana dua nama yang sudah diajukan dua partai pengusung (menjadi cawagub DKI) kok ditarik,” kata Akmal dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Mengenal Syaikhu dan Agung, Dua Jago PKS Calon Wagub DKI

“Tidak ada larangan, cuma karena kita kan tidak melulu persoalan aturan. Ada etika harus diperhatikan. Ketika ingin menarik lagi harus ada argumentasi jelas kenapa ditarik. Publik pasti bertanya itu, karena haknya ada di partai pengusung,” lanjut dia.

Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.

Kemungkinan Sandiaga Uno untuk kembali menjadi Wagub DKI Jakarta pun ditepis oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik.

Menurutnya, Sandiaga Uno bukanlah seorang pemburu jabatan.

“Ke wagub (wakil gubernur) enggak mungkin,” kata Taufik dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno Rombak Wali Kota

“Pak Sandi itu bukan pemburu jabatan, jadi enggak mungkin itu, enggak mungkin,” tambahnya.

Taufik menambahkan, posisi Wagub DKI yang sempat diduduki Sandiaga Uno telah diserahkan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Wagub DKI kan sudah diserahkan, ke PKS kan,” ujar Taufik.

Baca Juga : Gerindra: Kriteria Cawagub DKI Ditentukan Minggu Depan

Saat ini, ada dua kandidat kader PKS yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang berpeluang mengisi posisi Sandiaga.

Sandiaga Uno sendiri resmi mengundurkan diri sebagai Wagub DKI Jakarta pada rapat parpurna DPRD DKI Jakarta 27 April 2018 lalu.

Baca Juga : PKS: Fit and Proper Test Cawagub DKI Tak Relevan

Meski bisa mengambil cuti untuk mengikuti Pilpres 2019 dan kembali bila kalah, Sandi bulat memutuskan untuk mundur dari jabatannya yang kurang dari satu tahun diembannya itu. grid/kompas

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru