Jakarta Nawacita – Majalah mingguan asal Inggris yang melaporkan berita dan isu terkait pendidikan tinggi dunia, Times Higher Education (THE), baru merilis daftar ‘University Impact Ranking’ 2019. Sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia masuk ke daftar tersebut.
Daftar ‘University Impact Ranking’ 2019 didasarkan atas pengaruh dari suatu universitas kepada masyarakat luas. Standar yang dipakai oleh THE dalam menyusun pemeringkatan itu berbasis pada 11 dari 17 indikator Sustainable Development Goals (SDGs) oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Survei yang dilakukan THE berbeda dengan survei dari lembaga lainnya. Karena jika lembaga lain hanya menilai dari sebanyak apa kerja yang universitas lakukan dalam setahun, maka THE menilai dampak dari kerja tersebut terhadap ekonomi dan masyarakat melalui inovasi dan penemuannya.
Pada edisi pertama, pemeringkatan ini melibatkan 450 universitas di 76 negara di dunia. Hasil pemeringkatannya didasarkan pada penilaian universitas dalam pemenuhan SDGs yang telah ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Dari ratusan universitas tersebut, ada tujuh perguruan tinggi negeri yang masuk ke dalam daftar ‘University Impact Ranking’ 2019 ini. Berikut kumparan rangkum daftarnya.
-
Universitas Indonesia
THE mengukur performa UI yang dianggap berhasil dan memenuhi SDGs 17 untuk Partnership for the Goals, SDGs 3 untuk Good Health and Wellbeing, SDGs 4 untuk Quality Education, dan SDGs 16 untuk Peace, Justice, and Strong Institutions.
-
Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro menempati peringkat ke-125 dunia dan peringkat kedua di Indonesia. Undip berada di SDGs 3 untuk Good Health and Wellbeing, SDGs 12 untuk Responsible Consumption and Production, dan SDGs 13 untuk Climate Change. Selain itu, juga pada aspek SDGs 17 untuk Partnership for The Goals.
-
Universitas Gadjah Mada
UGM masuk peringkat 50 besar dunia untuk indikator ‘SDGs Decent Work and Economic Growth’. Indikator ini mengukur dampak dari riset ekonomi yang dilakukan suatu universitas, ketenagakerjaan, dan banyaknya mahasiswa yang bekerja. UGM juga masuk peringkat 70 besar untuk indikator ‘SDGs Gender Equality’. Dalam keseluruhan indikator sendiri, UGM mendapati peringkat antara 101-200.
-
Institut Pertanian Bogor
Dalam ‘University Impact Rankings’ 2019, IPB berada di jajaran 100 besar dunia untuk tiga tujuan dan indikator yang didasarkan kepada SDGs. Untuk indikator pertama, yakni Industry, Innovation and Infrastructure, IPB berada pada peringkat ke-78 dunia dan ranking ke-2 Indonesia.
Indikator kedua yaitu Responsible Consumption and Production, kampus yang terletak di Bogor, Jawa Barat ini berada pada peringkat ke-74 dunia dan ranking ke-2 Indonesia. Sementara untuk indikator ketiga, Climate Action, IPB berada pada ranking ke-80 dunia dan ranking pertama di Indonesia.
Selain itu, untuk dua indikator lainnya, IPB masuk ke peringkat antara 101 sampai 200. Indikator tersebut adalah Gender Equality, yang menempatkan kampus tersebut di peringkat ke-2 di Indonesia, dan Sustainable Cities and Communities, yang menempatkan IPB di peringkat pertama di Indonesia. Untuk keseluruhannya, IPB berada pada urutan 201-300 secara global.
-
Institut Teknologi Bandung
Secara global ITB berada di peringkat 301+ dengan perolehan SDGs 9 untuk Industry, Innovation and Infrastructure, SDGs 4 untuk Quality Education, SDGs 5 untuk Gender Equality, dan SDGs 17 untuk Partnership for the Goals.
-
Universitas Padjadjaran
Unpad berada di peringkat 401+ dengan perolehan SDGs 9 untuk Industry, Innovation and Infrastructure, SDGs 8 untuk Decent Work and Economic Growth, SDGs 16 untuk Peace, Justice, and Strong Institutions, serta SDGs 17 untuk Partnership for the Goals.
-
Universitas Negeri Yogyakarta
Terakhir ada UNY yang berada di peringkat 451+ dengan perolehan SDGs 13 untuk Climate Action, SDGs 16 untuk Peace, Justice, and Strong Institutions, SDGs 11 untuk Sustainable Cities and Communities, serta SDGs 17 untuk Partnership for the Goals.
kmprn
