VINALES, Nawacita – Sebuah meteor mengguncang langit di barat Kuba setelah meledak di udara, menghancurkan kaca-kaca jendela dan menyebabkan serpihan batu-batu meteor yang hangus jatuh ke darat, menghujani rumah warga. Sebelum ledakan itu terjadi, meteor itu sempat terlihat melintas di langit Florida, Amerika Serikat (AS).
Diwartakan RT, Sabtu (2/2/2019), meteor itu meledak di dekat Kota Vinales, Provinsi Pinar del Rio pada Jumat, 2 Februari. Saksi mata mengatakan mendengar dua ledakan di saat meteor itu hancur di langit. Ledakan itu meninggalkan jejak asap di udara dan menghujani tanah dengan bebatuan kecil.
Peristiwa menakutkan itu terjadi pada saat langit cerah dan warga setempat berhasil merekamnya dengan kamera ponsel mereka.
Tepat sebelum meledak di langit Kuba, meteor itu diamati dari AS. Layanan Cuaca Nasional AS di Key West melaporkan bahwa benda langit itu terlihat di atas Florida Keys, sampai Marathon.
Ledakan yang mengguncang beberapa jendela di kota itu juga telah menyebabkan kebingungan bagi banyak orang. Beberapa media pertama kali melaporkannya sebagai kecelakaan sebuah pesawat besar.
Pihak berwenang Kuba mengatakan ledakan itu bukan buatan manusia dan hanya ledakan sebuah meteorit. Kementerian Sains Kuba mengatakan, benda langit itu sebagian besar terbuat dari logam, bukan batu, mengandung besi, nikel dan magnesium dengan potongan terbesar yang ditemukan di tanah berukuran sekira 11 cm.
oknws.
