JAKARTA, Nawacita — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mendukung rencana kemudahan prosedur layanan kepabeanan dan perbaikan proses bisnis untuk mendorong ekspor dari sektor otomotif. Kebijakan ini akan diimplementasikan dalam dua pekan ke depan.
“Ini akan memberikan dampak yang luar biasa positif, baik dari sisi investasi di manufaktur, kemudian transportasi, maupun administrasi,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi seusai rapat koordinasi peningkatan ekspor di Jakarta, Kamis (25/1).
Heru mengatakan kemudahan pelayanan ini akan diimplementasikan dalam waktu satu atau dua pekan ke depan untuk mengurangi antrean barang serta menekan kemacetan pelayanan di pelabuhan. “Ini akan diberikan kepada perusahaan yang bereputasi baik dan selama ini menjadi mitra utama, sehingga tidak ada keraguan-keraguan bahwa ini akan disalahgunakan,” katanya.
Melalui layanan ini, ia menjelaskan, maka eksportir tidak perlu lagi menyampaikan dokumen pemberitahuan sebelum memasuki pelabuhan. Beragam surat tersebut dapat dipenuhi ketika barang sudah berada diatas kapal.
Selain itu, barang manufaktur yang sudah jadi bisa segera dikirim ke pelabuhan tanpa harus menunggu usainya keseluruhan masa produksi. Proses pengembalian kendaraan bermotor yang cacat juga dapat dilakukan dengan cepat tanpa tercatat dalam dokumen ekspor.
“Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, akan secara konkrit mengurangi biaya dan waktu,” katanya.
Dalam rapat tersebut, pemerintah juga merumuskan simplifikasi prosedural dan efisiensi logistik untuk meningkatkan kinerja ekspor guna memperbaiki neraca perdagangan yang melemah sepanjang 2018. Kebijakan simplifikasi prosedural ekspor dapat memberikan efisiensi biaya dan waktu karena terdapat pengurangan komoditas yang wajib menyertakan Laporan Surveyor dan Larangan Terbatas perizinan ekspor.
Sementara itu, kebijakan untuk meningkatkan efisiensi sektor logistik dilaksanakan melalui optimalisasi sistem Delivery Order berbasis jaringan untuk meningkatkan kualitas arus barang dan jasa di pelabuhan serta menekan waktu bongkar muat barang.
repblk


