Surabaya,Nawacita –Unit Jatantras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap jaringan penjualan bayi lewat salah satu media sosial, Instagram. Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Bulak Rukem Nomor 31 Surabaya, Senin (1/10/2018) lalu.
AP selaku otak dan pemilik akun @konsultasihatiprivasi di Instagram telah melakukan aksinya sejak sebulan lalu. Aksi pelaku dibantu S (66 tahun), mantan bidan, yang menjadi perantara kedua.
Kasat Reskrim, AKBP Sudamiran, menuturkan bahwa AP melakukan aksinya dengan modus memberikan bantuan kepada followernya.
Lewat akunnya, AP menawarkan kepada follower atau peminatnya untuk membantu perempuan yang hamil di luar nikah agar bayinya bisa diadopsi.
Namun, bayi yang diadopsi dijual dengan harga Rp 15 juta kepada orang lain. Uang hasil kejahatan tersebut dibagi-bagi dengan oknum bersangkutan.
Barang bukti yang diamankan oleh polisi antara lain 2 buah handphone, rekaman percakapan antara penjual, perantara, dan pembeli. Serta bayi uang tunai senilai Rp 4,5 juta dan erkas surat.
“Pelaku telah melakukan aksinya 2 kali. Aksi yang pertama akan kami selidiki lebih lanjut”, imbuhnya.
brtajtm
