Jakarta, Nawacita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak melihat adanya peristiwa penjarahan yang dilakukan warga Palu usai terjadinya gempa dan tsunami di daerah tersebut seperti yang ramai diberitakan.
“Saya tidak melihat di lapangan seperti itu karena toko-toko tutup. Itu mungkin ada satu, dua peristiwa,” kata Jokowi di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Adapun informasi yang diterimanya ialah sebagian pemilik toko memberikan izin bantuan kepada warga Palu yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami pada Sabtu (29/9/2018).
“Karena memang ada juga toko yang memberikan untuk bantu saudaranya semuanya dalam proses membantu,” ucap Kepala Negara.
Oleh karena itu, Jokowi meminta sejumlah pihak untuk tidak terlalu membesar-besarkan kabar penjarahan toko yang dilakukan masyarakat Palu.
Menurutnya, jika pun benar isu itu benar, tentu merupakan hal yang perlu dimaklumi dengan keadaan darurat yang menimpa warga setempat. “Dalam keadaan darurat, jangan masalahkan hal yang kecil yang sebetulnya tidak jadi masalah dasar,” tandasnya.
inlh
 menegaskan, tidak melihat adanya peristiwa penjarahan yang dilakukan warga Palu usai){kind=link}