Nawacita – Direktur LPP RRI, M Rohanuddin dan Bupati Sumenep A Busyro Karim secara resmi membuka Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) tingkat nasional ke-49 tahun 2018 yang diselenggarakan LPP RRI di Kabupaten Sumenep, Sabtu (26/5) sore, di depan Masjid Jamik, Jl Trunojoyo, Kecamatan Kota.
Pembukaan PTQ ditandai dengan pemukulan beduk dan pelepasan burung merpati, kemudian dilanjutkan dengan Pawai Taaruf menuju Pendopo Agung Kraton Sumenep.
Direktur RRI bersama Bupati dalam pawai taaruf itu, menaiki kereta kencana peninggalan Kerajaan Sumenep, diikuti Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Kafilah Utusan 17 Korwil Nusantara dengan mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing sambil menaiki odong-odong menuju Pendopo Agung Kraton Sumenep.
Pembukaan PTQ berlangsung semarak, bahkan disepanjang jalan dari Masjid Jamik menuju Pendopo masyarakat umum menyaksikan Pawai Taaruf Kafilah PTQ diiringi music tradisional madura uldaul dan drum band.
Dalam sambutannya Direktur Utama LPP RRI, M. Rohanuddin menyampaikan, PTQ sebuah kegiatan periodik tahun dibulan Suci Ramadan sejak 1969 guna menguatkan nilai keislaman selama Puasa dan menanamkan nilai-nilai Al-Quran kepada masyarakat. Selain ingin membangkitkan pembangunan Sumenep disektor wisata, melalui event nasional PTQ RRI ini, pihaknya ingin menunjukkan kepada Dunia bahwa Sumenep representasi kerukunan ummat beragama di Indonesia.
”Ummat Islam di Sumenep mencapai 98 persen dari 1.126.000 jiwa penduduk, namun mampu membangun persatuan bangsa dengan baik. Bahkan, tidak jauh dari tempat ini, tepatnya di Desa Pabian terdapat tiga tempat ibada ada masjid, gereja, dan klenteng,” ungkapnya.
Menurut Rohan, PTQ tingkat nasional di Kabupaten Sumenep merupakan kesempatan baik untuk mempromosikan potensi daerah sekaligus menunjukkan keharmonisan antara umat beragama di Sumenep ke tingkat nasonal bahkan dunia melalui siaran-siaran LPP RRI.
”Sumenep itu sangat indah, memiliki 126 Pulau dan satu diantara Pulau-Pulau itu memiliki kadar oksigen terbaik di dunia yaitu Pulau Giliyang. Pulau ini menjadi Pulau tersehat yang menjadi kebanggaan Indonesia,” ujarnya.
Bupati A Busyro Karim mengapresiasi LPP RRI mempercayakan Kabupaten Sumenep menjadi tuan rumah PTQ tingkat nasional 2018. Secara keberagamaan terutama Islama di Sumenep cukup baik, memiliki 1.500 Masjid, 4.444 Surau atau Mushallah, dan 330 Pondok Pesanter.
Selain itu, potensi Qori’ dan Qoriah di Kabupaten di ujung paling timur Pulau Madura ini cukup bagus termasuk wawasan keislamannya.
”Inilah yang menjadi alasan mengapa Sumenep menjadi tuan rumah PTQ, disamping potensinya sepeti wisata, kelautan dan yang lainnya,” tambah Bupati Busyro.
srmrdk


