Nawacita.co – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengadakan acara Forum Jurnalis di Hotel Crown Jl basuki Rahmad Surabaya Kamis (24/06) Sore, kegiatan ini bersaman dan sekaligus buka bersama dengan Anak yatim dan juga bersama awak media, Adapun tujuan dari acara ini selain untuk perkenalan Anggota Komisi KPPU periode 2018-2023 dengan rekan-rekan jurnalis sekaligus juga untuk memaparkan program kerja komisioner KPPU periode 2018-2023.
Turut Hadir Dalam kegiatan ini antara lain komisioner KPPU pusat yaitu Afif Hasbullah SH M.Hum, kepala KPD Surabaya Dendy R. Sutrisno, S.H., M.H., serta staf ahli komisioner Ir Baried Effendi dan Plt Deputi penegakan hukum Setya Budi Yulianto, S.H., Direktur Persidangan Muh. Hadi Susanto, S.H., M.H.
KPPU, sesuai dengan tugas dan fungsinya senantiasa memantau berbagai isu sektoral yang mencakup kebutuhan masyarakat luas termasuk isu di sektor pangan. Pengawasan KPPU terhadap sektor pangan merupakan salah satu prioritas utama. “Sesuai dengan tugasnya, KPPU dapat melaksanakan pengawasan baik di sektor pangan maupun non-pangan
Saat ini KPPU sudah memetakan komoditas yang penting dan strategis, rantai distribusi pangan dari produsen sampai ke konsumen, serta mengidentifikasi pelaku usaha yang menguasai pasar dan mempunyai potensi abuse of dominant
Selanjutnya, publik ingin melihat KPPU lebih kuat dan power full seperti halnya KPK , kini di DPR sedang dibahas tentang RUU Anti Monopoli yang akan menggantikan UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Dan kami tak segan -segan melakukan penindakan. Semua kami awasi, jikalau ketemu akan menggelar rapat komisi. Bila merupakan temuan akan diumumkan ke publik.” tandas Afif Hasbullah SH M.Hum selaku komisioner KPPU pusat

kemudian di sisi lain Dendy R.Sutrisno memaparkan bahwa Jatim adalah sebagai provinsi surplus yang memiliki banyak keungulan, oleh karena itu sebenarnya yang kita pastikan adalah bagaimana surplus ketersedian pasokan pangan di ramadhan ini bener- bener tidak berpengaruh pada naiknya harga dan kita juga pantau, rupanya beberapa komoditas juga mulai turun, seperti ayam juga mulai turun.” paparnya
Hal ini sesuai dengan harapan Pakde karwo untuk menjadikan bulan ramadhan ini berkah buat semua pengusahanya masih bisa untung tapi masyarakat juga tidak terbebani biaya terlalu banyak.
”jadi yang kita perlu tegaskan bahwa fungsi KPPU tidak sekedar hanya menjamin hanya terbatas harga terendah kita ingin memastikan bahwa masyarakat punya alternative, pilihan terhadap prodak prodak yang dibelinya kalau harganya sedikit mahal servisnya dan kwantitasnya juga bagus tapi itu tetap ok,” cetus Dendy R.Sutrisno
kemudian langkah lanjutanya adalah memastikan ada alternative prodak yang bisa terjangkau misalnya ada prodak beras yang medium harga juga medium itu harusnya didorong , makanya kita dorong bulog kalau punya prodak – prodak seperti itu harusnya dialihkan kepada masyarakat , supaya masyarakat mempunyai alternative.
Selanjutnya untuk beras memang ada pergeseran tis dari konsumen medium beranjak ke premenium disurabaya sehingga membuat permintaan beras premnium juga semakin meningkat oleh karena itu kita mendorng bulog it terus mendekatkan beras bulognya kepada masyarakat , supaya buat konsumen sensitive terhadap harga dia ada pilihan ,” ujar Dendy R.Sutrisno, S.H., M.H. selaku kepala KPD Surabaya

Sepanjang januari sampai dengan bulan mei ini, KPPU melalukan pemantauan dan terakhir kita lakukan pemantauan 3 atau 4 hari yang lalu itu juga bersamaan dengan satgas pangan, Polri, Polda, dan beberapa dinas kita melihat bagaimana pasokan pangan didistribusikan.
dny


