Nawacita – Di sela safari politiknya di Sumatera, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sarapan bersama dengan para tokoh lintas suku yang tergabung dalam Paguyuban Nusantara. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pentingnya menjaga persatuan di tengah era demokrasi yang begitu bebas.
“Semua bisa berbicara bebas. Tapi satu pesan proklamator kita, semua harus bersatu, semua harus terjaga. Adat istiadat, pikiran-pikiran adat harus terjaga,” ucap Surya Paloh saat sarapan bersama para Tokoh Paguyuban Nusantara, di Hotel Novotel, Palembang, pada Senin (7/5).
Surya Paloh mengatakan, alam demokrasi yang terjadi saat ini merupakan demokrasi milenial. Semua lapisan bisa berbicara, mulai dari LSM, parlemen, hingga Presiden. Lebih jauh, ia juga mengingatkan pembangunan karakter secara nasional agar semakin meresapi arti dari Pancasila.
“Kita bisa bergaul dengan Eropa, Amerika, Timur Tengah, bersahabat dengan mereka, bermitra dengan mereka, bersimbiose dengan mereka, tapi bukan untuk menjadi mereka,” tegasnya.
Dia mengajak semua lapisan untuk mewujudkan persatuan bangsa, karena hal tersebut memang bukanlah tugas Presiden semata.
“Kita hadapi tantangan besar (hanya andalankan) Jokowi yang harapkan selesaikan masalah, itu namanya lawan kodrat. Karena manusia dilahirkan dengan ketidak sempurnaan,” tutupnya.
kum
