Ia merujuk pada Pilkada DKI beberapa waktu lalu. Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga selalu menduduki urutan pertama dalam lembaga survei, namun berhasil dikalahkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
“Kita kan jelas pada saat Pilgub DKI tidak ada lembaga survei resmi itu mengunggulkan calon lain, istilahnya itu memenangkan Pak Ahok waktu itu. Kenyataannya kan jauh berbeda. Pak ahok kalah hampir lebih, kita menangnya itu kan 60 persen,” pungkasnya.
Amien Rais menyinggung soal elektabilitas Jokowi saat menghadiri acara tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (24/4). Di tengah-tangah sambutannya, Amien secara tiba-tiba menunjuk foto Jokowi dan menyebut bahwa elektabilitas capres petahana itu sudah turun.
“Ini (sambil nunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya sudah going down,” kata Amien di lokasi. Tak jauh dari mimbar Amien berpidato memang terdapat foto kenegaraan Presiden Jokowi berukuran besar.
Amien menjelaskan jatuhnya elektabilitas Jokowi itu berdasarkan rilis sejumlah hasil survei. Dia menyebut, elektabilitas Jokowi yang stagnan di angka 50 persen itu akan sulit terpilih sebagai presiden di periode 2019-2024.
“Untuk menang kembali itu seperti mission impossible,” ujarnya.
Elektabilitas capres di sejumlah lembaga suvei memang menempatkan Jokowi di posisi pertama. Terbaru, dari hasil survei litbang Kompas, Jokowi memperoleh 55,9 persen elektabilitas.
kum