Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, mengatakan bahwa acara ini dipersembahkan bagi mitra Grab perempuan yang telah dengan gigih bekerja melawan stigma masyarakat terhadap profesi yang mereka tekuni.
“Kami harap dapat memberikan tambahan wawasan kepada para mitra pengemudi wanita di mana mereka dapat rehat sejenak untuk menikmati waktu bersama rekan-rekan sesama mitra,” kata Mediko, di Pendopo Kemang, Jakarta, kemarin (21/4).
300 pengemudi perempuan, baik dari mitra GrabBike maupun GrabCar yang diundang, merupakan mitra terbaik Grab yang dinilai berdasarkan performa mereka yang secara berkala terpantau dari rating dan komentar para pelanggan.
“Rating dan comment nanti kita liat itu satu-satu, nanti kita sortir. Mingguan kita sortir rating, feedback, ada complain atau tidak,” kata Tyas Widyastuti, Kepala Operasional GrabExpress, di tempat yang sama.
Dalam workshop ini, para mitra pengemudi perempuan mengikuti paparan mengenai Safety Riding bersama Queenrides, komunitas otomotif khusus perempuan, untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai tips berkendara yang aman.
Pengetahuan ini sangat penting, mengingat kecelakaan jalan raya merupakan momok menakutkan bagi para pengendara motor atau mobil. Dengan mengetahui cara berkendara yang aman, kecelakaan dapat dihindari oleh para mitra pengemudi.
Para mitra perempuan juga diberikan kelas kecantikan untuk diajarkan bagaimana cara menggunakan make up sebagai seorang pengendara. Ini bisa membuat para mitra pengemudi perempuan Grab tetap tampil cantik meski menghadapi debu dan terik Matahari di jalanan.
Selain itu, mereka juga mengikuti sesi ‘Yoga on the Road’ untuk mendapatkan tips menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan bugar setelah berkendara dalam waktu yang lama. grab/kum