Wednesday, December 24, 2025
HomeBUMNMenghadapi Ramadhan dan Lebaran Stok Pangan Di Jatim Dalam kondisi Aman.

Menghadapi Ramadhan dan Lebaran Stok Pangan Di Jatim Dalam kondisi Aman.

Nawacita.co – Dalam rangka memastikan terkendalinya inflasi Jawa Timur pada kisaran sasaran inflasi sebesar 3,5% ± 1% di tahun 2018, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur beserta seluruh TPID 38 Kota/Kabupaten melaksanakan rapat koordinasi High Level Meeting (HLM) TPID Jawa Timur. Kegiatan HLM sekaligus Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) TPID Se-Jawa Timur tersebut dihelat pada hari Kamis, 19 April 2018 dengan tema “Manajemen Tata Niaga Pangan dalam rangka Menjaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional” dan dipimpin langsung oleh Soekarwo, Gubernur Jawa Timur selalu Ketua TPID Provinsi Jawa Timur bersama Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan Republik Indonesia dan didampingi oleh Difi A. Johansyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Difi A. Johansyah menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan harga terkini, pergerakan harga komoditas strategis di Jawa Timur masih relative stabil. Selain itu, terdapat diindikasi bahwa untuk komoditas beras terjadi konvergensi harga atau perbedaan harga antar Kab/Kota di Jawa Timur mengecil, yang berdampak pada minimnya risiko volatilitas harga komoditas. Sementara itu, Soekarwo dalam paparannya menyampaikan bahwa terdapat 16 Provinsi di luar Jawa Timur menggantungkan pasokan beras dari Jawa Timur. Oleh sebab itu, pergerakan harga di Jawa Timur akan berdampak pada harga di daerah lain, sehingga perlu didorong tataniaga komoditas yang lebih efektif dan efisien yang juga bertujuan untuk mengurangi disparitas antar daerah.IMG-20180419-WA0028

Pada kesempatan tersebut, Enggartiasto Lukita juga menyampaikan bahwa Jawa Timur dalam kondisi aman, bahkan surplus untuk beberapa komoditas strategis seperti daging ayam. Salah satu hal yang penting dalam menjaga stabilitas harga adalah manajemen stok yang baik, khususnya untuk komoditas yang volatile dan bersifat seasonal.

- Advertisement -

Dalam mendukung ketersediaan pasokan di berbagai daerah menjelang Ramadhan dan Lebaran, maka strategi yang dilakukan antara lain (i) Melakukan pemantauan harga secara berkala; (ii) Memantau ketersediaan stok/pasokan di gerai-gerai stabilisasi harga; (iii) Pasar Murah Ramadhan; (iv) Operasi Pasar Bantuan Ongkos Angkut secara serempak, untuk 4 (empat) komoditas pangan strategis yaitu beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng; (v) serta Operasi Pasar Situasional apabila terjadi tekanan harga diluar 4 (empat) komoditas pangan strategis diatas. Operasi Pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan strategis di Jawa Timur sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan tekanan inflasi Jawa Timur tetap terkendali.
Dalam rangkaian kegiatan rapat koordinasi tersebut, dilakukan juga peluncuran Pengiriman Beras oleh Bulog ke luar Jawa Timur oleh Menteri Perdagangan, Gubernur Jawa Timur dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari upaya TPID Jawa Timur untuk memastikan ketersediaan pasokan selama Ramadhan. Selain itu, juga dilakukan penandatangan Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jawa Timur dengan Kadivre Bulog Jatim terkait dengan program Subsidi Ongkos Angkut.

Dengan adanya berbagai program dan strategi yang disepakati oleh TPID Jatim, diharapkan inflasi Jawa Timur menjelang Ramadhan dan Lebaran serta keseluruhan tahun 2018 dapat terkendali dan ketersediaan komoditas pangan strategis masyarakat dapat lebih terjaga. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas inflasi di Jawa Timur yaitu dengan membeli barang secukupnya dan sewajarnya karena pasokan pangan Jawa Timur menjelang Lebaran diperkirakan aman. (dny)

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru