Nawacita –Â Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno direncanakan akan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) pribadi di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, seusai berolahraga pagi. Namun, rencana tersebut harus dijadwalkan ulang karena masalah persiapan.
Sandi mengaku sengaja melaporkan SPT-nya di luar kantor pajak. Sebab, ia ingin menunjukkan bahwa pelaporan wajib pajak bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
“Jadi mungkin kita di kamar mandi atau ketika di ruang rapat. Di mana saja bisa, di luar juga bisa seperti ruang terbuka di sini,” ujar Sandi di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
Namun, Sandi berharap apabila dilakukan di ruang terbuka umum juga harus diikuti oleh koneksi jaringan internet yang baik dan tidak lemot. Walaupun tidak jadi melaporkan hari ini, Sandi mengaku berkas-berkas yang diperlukan telah disiapkan.
Sandi juga mengaku siap menjadi ikon untuk membantu Direktorat Jenderal Pajak dan mensosialisasikan wajib bayar pajak kepada masyarakat.
“Kita ingin memberikan efek viral kepada seluruh masyarakat bahwa e-filling sudah ada dan perlu kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Dan saya sepakat untuk menjadi ikon membantu Direktorat Jenderal Pajak,” ungkap Sandi.
Sandi menjelaskan, pajak yang dibayarkannya tahun ini menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Karena, semenjak menjabat sebagai wagub, pendapatannya pun sudah disetorkan untuk zakat, infak, dan sedekah.
“Turun jauh setelah di Pemprov, karena kan income saya semuanya sudah disetor. Karena memang dari Pemprov semuanya sudah dihibahkan untuk zakat, infak, sadaqah. Jadi ya ada penurunan tapi masih cukup lah,” tutupnya.
kmpr
 Pajak Penghasilan (PPh)){kind=link}