Jakarta, Nawacita – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali kedatangan emiten baru. Dalam waktu dekat, ada satu perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan rumah sakit yang akan mencatatkan saham perdananya di pasar modal melalui skema Initial Public Offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menyebutkan, saat ini perusahaan tersebut masih melakukan penjajakan untuk memuluskan aksi korporasinya. Sayangnya, Samsul tak merinci identitas perusahaan tersebut.
“Iya, ada rumah sakit yang mau IPO. Pokoknya minggu depan,” tegas Samsul saat ditemui di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta, Jumat (16/3).
Saat ini tercatat, sudah ada 4 rumah sakit yang telah melantai di BEI, yakni PT Siloam Hospitals International Tbk, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk, dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. Kemudian pelaku industri sektor yang juga sudah go public adalah perusahaan laboratorium klinik PT Prodia Widyahusada Tbk.
Kuat dugaan rumah sakit yang mau IPO pada pekan depan adalah PT Medikaloka Hermina. Pihak Hermina memang sudah mengungkapkan keinginan untuk IPO sejak tahun lalu. Mengenai hal tersebut, Samsul hanya bisa tersenyum.
Sebelumnya, BEI menargetkan bisa mengantongi sebanyak 35 perusahaan baru yang masuk ke dalam daftar papan bursa di tahun ini. BEI juga mencatatkan ada 8 perusahaan yang tengah bersiap menjadi go public. Perusahaan tersebut telah tercatat di dalam pipeline BEI untuk IPO di kuartal pertama tahun ini.
Perusahaan yang dimaksud adalah PT BTPN Syariah Tbk, PT Sky Energy Indonesia Tbk, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk, PT Tridomain Performance Material Tbk, PT Jaya Trishindo Tbk, PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tbk, dan PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Selain itu, BEI juga mencatatkan ada 3 anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersiap untuk melantai di BEI. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty), PT BRI Syariah dan PT Tugu Pratama. Mereka ditargetkan bisa melantai di semester awal tahun tahun ini.
kumparan
 akan kembali kedatangan emiten baru. Dalam waktu dekat, ada satu perusahaan yang){kind=link}