“Ini baru memasuki awal musim hujan, belum sampai puncak musim hujan,” kata Dwikorita, Jumat (1/12) malam.
Ia memperkirakan, puncak musim hujan baru akan terjadi pada pertengahan Desember 2017, Januari atau Februari 2018. Menurut Dwi, terjadinya puncak musim hujan tetap akan tergantung kepada cuaca daerah masing-masing.
Dwi menerangkan, untuk Pulau Jawa dan sekitarnya puncak musim hujan kemungkinan akan terjadi pada Desember 2017 atau Januari 2018. Namun, untuk daerah-daerah Indonesia bagian timur puncak musim hujan besar kemungkinan terjadi pada Februari.
“Artinya, kita masih tetap perlu waspada, khususnya untuk daerah-daerah bibit siklon, tapi sebenarnya ini hampir merata,” ujar Dwi.
Meski begitu, ia menekankan, daerah-daerah yang merupakan bibit siklon tentu akan mengalami cuaca yang secara intensitas lebih ekstrim dibandingkan daerah-daerah lain. Karenanya, Dwi mengimbau, masyarakat di daerah-daerah tersebut tetap waspada.
Selain itu, ia meminta peningkatan kewaspadaan dilakukan masyarakat yang berada di daerah-daerah berpotensi genangan air, banjir dan longsor. Termasuk, daerah-daerah yang rawan terjadi angin kencang.